Anak-anak muda kita perlu belajar nilai-nilai seperti sabar, tawakal, dan istiqamah. Tidak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Bukankah Rasulullah pernah bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah...” (HR. Muslim)?
Dari Mitos ke Realitas: Generasi Hebat
Jadi, mari berhenti menyebut mereka "generasi stroberi." Sebaliknya, ajak mereka memahami potensi besar mereka. Dorong mereka untuk terus belajar, menghadapi tantangan, dan tidak takut gagal.
Bimbing mereka dengan ajaran Islam yang relevan. Sebab, Islam sejatinya adalah agama yang mendukung perkembangan diri. Tanamkan growth mindset sejak dini, dan kita akan melihat generasi muda yang tidak hanya tangguh, tapi juga penuh dengan akhlak mulia.
Kalau stroberi bisa dijadikan jus segar dan bernutrisi, generasi ini juga bisa menjadi generasi yang menginspirasi—dengan syarat: asah terus mental mereka, jangan biarkan membusuk hanya karena sedikit tekanan.
Maka, mari kita bangun generasi ini, bukan menjatuhkannya. Karena sebenarnya, mereka tidak rapuh—mereka hanya butuh diarahkan. (Esti Priyantini,S.S.,M.Pd.BI, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta)