Orang Tua Apresiasi SPMB 2025: Mudah, Transparan, dan Berkeadilan

Photo Author
- Sabtu, 28 Juni 2025 | 08:27 WIB
Petugas SPMB SMP Negeri 1 Kasihan melayani masyarakat yang mengurus dokumen SPMB anaknya (Dok. BPMP DIY)
Petugas SPMB SMP Negeri 1 Kasihan melayani masyarakat yang mengurus dokumen SPMB anaknya (Dok. BPMP DIY)

Krjogja.com - BANTUL – Menjelang tahun ajaran baru, para orang tua siswa disibukkan dengan proses pendaftaran anaknya ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.

Untuk memastikan proses tersebut berjalan dengan mudah, adil, dan transparan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meluncurkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Sistem ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para orang tua siswa di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY sebagai perpanjangan tangan Kemendikdasmen turut aktif melakukan pemantauan lapangan guna memastikan implementasi SPMB 2025 berjalan baik.

Baca Juga: Penanaman Mangrove, Harapan Besar Warga Pemalang Terbebas dari Abrasi dan Rob

Salah satu fokus pemantauan adalah menggali persepsi masyarakat terkait pelaksanaan sistem ini. Dalam kunjungan ke SMP Negeri 1 Kasihan pada Kamis (25/6), tim pemantau BPMP DIY Yudha Kurniawan bertemu dengan Hannie Oktavianie, warga Ngestiharjo, Kasihan.

Hannie mengungkapkan bahwa SPMB 2025 sangat membantu dirinya sebagai orang tua dalam proses pendaftaran sekolah anaknya.

“Karena berbasis online, SPMB 2025 bisa diakses kapan saja dan dari mana saja. Saya bisa pantau dari rumah atau kantor. Ini sangat memudahkan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi keberadaan berbagai jalur pendaftaran seperti jalur domisili, prestasi, dan afirmasi yang dinilainya adil dan akomodatif.

“Sistem ini sudah cukup baik dan perlu dilanjutkan,” tambahnya. Senada dengan itu, Wahyu Widanarto, warga Tirtonirmolo Kasihan yang mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 2 Kasihan, juga menyatakan kepuasannya terhadap SPMB 2025.

Baca Juga: Rekomendasi Model Rambut Pendek Pria yang Cocok untuk Iklim Tropis Indonesia

Meski awalnya tidak memahami sistem baru ini, ia merasa sangat terbantu dengan penjelasan dari petugas posko di sekolah.

“Awalnya saya sama sekali belum paham, tapi setelah ke sekolah dan mendapat penjelasan dari petugas, semua jadi jelas. Tidak ada kesulitan berarti,” katanya.

Menurut Wahyu, sistem ini tidak hanya memudahkan, tapi juga memberikan rasa keadilan karena prosesnya terbuka dan tidak diskriminatif. SPMB 2025 hadir sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan.

Dengan dukungan masyarakat, sistem ini diharapkan terus berkembang menjadi lebih baik dan dapat dimanfaatkan melayani seluruh lapisan tanpa terkecuali.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X