Puncak HGN 2025: Doa Guru, Ekoteologi, Kedermawanan, dan Kolaborasi Nasional Menguatkan Ekosistem Pendidikan Islam

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 21:00 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)

Selain itu, Kemenag mengalokasikan Rp10 miliar untuk KKG dan MGMP PAI sebagai bagian dari penguatan komunitas profesi pendidik.

Baca Juga: Aktualisasi Kampus Berdampak Sebagai Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi

Dalam sesi kebudayaan, Dirjen Pendis mengajak guru meneladani filosofi Tari Saman—kompak, fokus, dan bersahaja—sebagai representasi ideal dunia pendidikan di era perubahan cepat. Nilai kebersamaan ini diyakini menjadi energi yang menjaga relevansi pendidikan Islam.

Acara juga diwarnai penyaluran donasi kemanusiaan dari berbagai lembaga mitra yang mencapai lebih dari Rp410 juta. Donasi ini diperuntukkan bagi program sosial serta penguatan kegiatan penyuluh dan pendidik agama.

Dirjen Pendis menegaskan bahwa keberhasilan berbagai capaian pendidikan Islam sepanjang tahun tidak terlepas dari sinergi banyak pihak—mulai dari lembaga perbankan, lembaga pendidikan, hingga institusi mitra pemerintah.

“Kerja bersama ini membuat program pendidikan Islam tumbuh lebih cepat dan lebih kuat,” ujarnya.

Baca Juga: 'Grow for Good: Conserving Nature, Empowering Communities', Aksi Gen Z Tanam 5.000 Mangrove di Pantai Baros

Donasi mitra senilai Rp 410 juta, program BSU Rp270 miliar, dan dukungan anggaran lainnya menjadi bagian dari kolaborasi yang memperkuat ekosistem pendidikan Islam berbasis cinta, kepedulian, dan visi kebangsaan.

Puncak HGN 2025 ditutup dengan penyerahan penghargaan bagi guru berprestasi oleh Menteri Agama. Suasana haru dan hangat mengiringi penghormatan kepada para pendidik yang menjadi teladan bangsa.

“Memuliakan guru berarti menjaga masa depan Indonesia. Negeri ini dermawan karena guru menanamkan cinta dan tanggung jawab,” tegas Menag.

Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem pendidikan Islam melalui spiritualitas, karakter, kepedulian lingkungan, kesejahteraan guru, dan kolaborasi nasional lintas sektor.(Ati)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X