'Grow for Good: Conserving Nature, Empowering Communities', Aksi Gen Z Tanam 5.000 Mangrove di Pantai Baros

Photo Author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 15:43 WIB
Program 'Grow for Good: Conserving Nature, Empowering Communities' dengan aksi gen Z tanam 5.000 mangrove di Pantai Baros.
Program 'Grow for Good: Conserving Nature, Empowering Communities' dengan aksi gen Z tanam 5.000 mangrove di Pantai Baros.

KRjogja.com - BANTUL - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) menjalin kolaborasi dengan jaringan relawannya di Jawa Tengah dan DIY, Yayasan IKAMat, serta komunitas lokal, termasuk para petani melakukan pelestarian lingkungan dengan menanam 5.000 bibit pohon mangrove di wilayah pesisir Pantai Baros, Kabupaten Bantul, pada Sabtu (6/12/2025).

Program 5.000 mangrove merupakan bagian dari inisiatif Amartha Lestari di bawah naungan Amartha Foundation, yang bertujuan untuk menyeimbangkan emisi karbon (carbon offsetting) dan menjadikan Amartha sebagai carbon neutral company di masa mendatang.

Chairman Amarta.org, Aria Widyanto menjelaskan penanaman mangrove di Baros merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketangguhan masyarakat lokal terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Juga: Menteri Agama: Indonesia Sebagai Rumah Kerukunan Global Masa Depan

Menurutnya, keberlanjutan lingkungan memiliki kaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya pelaku UMKM yang menjadi fokus pihaknya.

“Risiko perubahan iklim dapat mengancam kesejahteraan para pelaku UMKM. Karena itu intervensi lingkungan seperti ini adalah investasi jangka panjang agar mereka tetap memiliki peluang berkembang,” katanya.

Aria juga menekankan alasan kuat melibatkan anak muda dalam kegiatan ini. Selain edukasi, pihaknya ingin menciptakan rasa memiliki terhadap lingkungan.

“Kalau lingkungan rusak, yang paling dirugikan adalah masa depan generasi muda. Karena itu kami mengajak Gen Z untuk tidak hanya sadar, tetapi juga terlibat langsung sebagai relawan,” jelasnya.

Baca Juga: Aktualisasi Kampus Berdampak Sebagai Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi

Dalam aksi kali ini, sekitar 80 relawan dari kalangan Gen Z turut bergabung. Mereka akan bersama-sama memantau pertumbuhan mangrove dan memberikan edukasi bagi masyarakat agar ekosistem tetap lestari.

Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih bersama para pegiat lingkungan di Bantul juga mengikuti program Grow for Good: Conserving Nature, Empowering Communities ini.

Berdasarkan studi dan pengamatan terkait ancaman abrasi di kawasan pesisir Bantul oleh BPBD setempat, hasilnya hampir seluruh wilayah pesisir mengalami abrasi dengan jarak terjauh mencapai 96 meter dan laju rata-rata mencapai 2,3 meter per tahun.

Baca Juga: Dari Pasar Baru, Pameran Jurnalistik Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto 'Roadshow' ke Masjid Istiqlal

Halim menyebut wilayah Bantul merupakan daerah yang memiliki pantai yang berada pada ekosistem laut dengan ciri ombak besar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X