pendidikan

SMAIT Abu Bakar Wates dan SMA 1 Temon Siap Menyongsong AN dan Sulingjar 2024

Jumat, 9 Agustus 2024 | 10:02 WIB
Kepala SMAIT Abu Bakar Wates, Salim (Foto : Istimewa)

Hal senada diungkapkan Guru Bahasa Inggris SMA 1 Temon, Heni Prihastiwi. “Pihaknya mendukung AN dan Sulingjar karena bermanfaat sebagai bahan evaluasi bagi sekolah untuk mengetahui tingkat literasi dan numerasi dan situasi lingkungan belajarnya,“ ujarnya.

Menurut Heni, SMA 1 Temon telah memiliki komunitas belajar guru untuk menindaklanjuti hasil AN dan Sulingjar,“ ujarnya. Aktivitas komunitas belajar di SMA 1 Temon mengupas bagaimana meningkatkan mutu literasi dan numerasi.

“Para guru yang telah mengikuti workshop melakukan pengimbasan literasi dan numerasi kepada sejawat dalam komunitas belajar ini, “ jelasnya. Pada workshop selanjutnya, pihaknya fokus pada peningkatan literasi dan numerasi.

Baca Juga: PUPR: Jalan Sumbu Kebangsaan IKN bisa untuk uji coba kereta otonom

Sebagai tindaklanjut workshop, para guru berdasarkan hasil ANBK terakhir melaksanakan praktik baik dalam pembelajaran guna membenahi kemampuan literasi dan numerasi. Heni menegaskan, hasil ANBK yang muncul di rapor pendidikan dimanfaatkan SMA 1 Temon untuk sehingga berdampak adanya perubahan kualitas pembelajaran.

Maka pihaknya akan selalu mengikuti AN dan Sulingjar, termasuk di tahun 2024 ini. “Kami merasakan manfaatnya untuk mengevaluasi dan melakukan langkah peningkatan kualitas pembelajaran, sekaligus memperbaiki situasi sekolah agar lingkungan belajar semakin kondusif,“ jelasnya.

Menyongsong AN dan Sulingjar, SMA 1 Temon melakukan pendampingan bagi siswa yang masuk sampling peserta. “Kami melakukan pendampingan literasi numerasi walupun sederhana, agar siswa serius dalam mengikuti ANBK,“ tandasnya.

Bagi siswa pendampingan juga ada manfaatnya, karena mendapat pembinaan literasi dan numerasi 6 kali masing-masing 1,5 jam sehingga kompetensinya meningkat. “Intinya pendampingan untuk memotivasi siswa agar ikut serius ikut ANBK, dan mereka menyadari manfaatnya, “ tegasnya.

Baca Juga: OIKN tawarkan investasi di Ibu Kota Nusantara kepada perusahaan Jepang

Kendala teknis di SMA 1 Temon masih dijumpai dalam persiapan, karena komputernya generasi lama dan jaringan internet kurang kuat. Solusi atas kendala ini menurut Heni dengan melakukan pengadaan komputer, UPS, server secara bertahap.

“Kendati penggantian pirantinya bertahap, alhamdulillah dalam pelaksanaan masalah sudah teratasi,“ katanya. Partisipasi dalam AN dan Sulingjar sejauh ini di SMA 1 Temon mencapai 100 persen, karena pimpinan mengintervensi agar semua yang wajib mengikuti, harus berpartsipasi.

“Ada anjuran moral juha, kalau siswanya mengikuti diminta mengikuti AN, maka para guru secara sadar wajib memberi contoh mengikuti sulingjar dengan bersungguh-sungguh,“ tandasnya. Heni berharap server pusat diperbaiki kapasitasnya. Dengan demikian mampu melayani ANBK se Indonesia, sehingga pelaksanaannya dapat berlangsung lancar sesuai jadwal.(*)

 

Halaman:

Tags

Terkini

Perlu 7 Pilar Fondasi Sistematik Kinerja Aset

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:20 WIB

Lagi, Dr Sihabul Millah Pimpin IIQ An Nur Yogyakarta

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:30 WIB

Menemukan Rumah Kedua di Sekolah Rakyat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB