Krjogja.com - YOGYA - Guru merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kualitas guru yang baik akan berdampak pada mutu pendidikan di Indonesia.
Karena selain menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa, guru juga menjadi fasilitator, motivator sekaligus sumber belajar.
Oleh karena itu untuk bisa mewujudkan mutu pendidikan yang baik, sekolah harus memperhatikan tiga hal yaitu kualitas guru, lulusan dan sarana prasarana pembelajaran.
Mutu pendidikan sekolah akan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru. Peningkatan kualitas guru bisa dilakukan lewat kedisiplinan, karakter dan komitmen untuk meningkatkan kualitas diri.
Untuk bisa meningkat mutu pendidikan di sekolah, ada 3 hal yang perlu diperhatikan yaitu kualitas guru, lulusan dan sarana prasarana. Saya bangga SD Muh Sagan Yogyakarta terus berupaya mewujudkan semua itu," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Gogot Suharwoto PhD saat berdialog dengan guru-guru dan komite di SD Muh Sagan Yogyakarta, Minggu (19/1/2025).
Baca Juga: Jadi Daya Dukung Ekonomi, Bank BPD DIY Hadir di Purworejo
Gogot mengatakan, adanya sejumlah kebijakan baru dalam sistem pendidikan di Indonesia menjadi tantangan sekaligus peluang bagi sekolah untuk bisa meningkatkan mutu dan kualitas.
Meski untuk bisa menyebutkan diri dengan perubahan dan kondisi terkini tidak mudah serta membutuhkan proses.
Tapi dirinya optimis SD Muh Sagan Yogyakarta bisa mewujudkan hal itu dengan baik. Adanya komitmen dan kerja keras serta sinergitas yang telah dilakukan oleh seluruh warga sekolah menjadi modal besar dalam mewujudkan target-target yang sudah ditentukan.
Dalam kesempatan itu Kepala SD Muh Sagan Yogyakarta Suwarjo MPd mengungkapkan, peningkatan kualitas saat ini menjadi suatu keharusan yang tidak bisa dihindari.
Baca Juga: SMP Musapra Gelar Try Out Akbar Se DIY-Jateng Diikuti 1.526 Peserta
Oleh karena itu sejumlah upaya terus dilakukan oleh SD Muh Sagan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Peningkatan mutu itu tidak hanya dilakukan untuk guru atau siswa, tapi juga sarana maupun prasarana pembelajaran.
Walaupun dalam pelaksanaan tidak mudah dan sempat mengalami kendala, oleh karena itu dukungan dari pemerintah dan stakeholders terkait sangat dibutuhkan. Karena hanya dengan sinergitas peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia akan bisa diwujudkan.
"Sejumlah upaya terus kami lakukan untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan. Baik yang berkaitan dengan pembelaan akademik, kualitas lulusan guru dan siswa sampai fasilitas pendukung lainnya.
Awalnya memang tidak mudah, tapi dengan dukungan dari sejumlah pihak termasuk komite, pemerintah dan persyarikatan semua jadi mudah,"ungkapnya. (Ria)