Krjogja.com - BANTUL - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi D.I. Yogyakarta menggelar kegiatan Pendampingan Perencanaan Pemda terkait Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Tahun 2025 pada Selasa (26/8/2025) di Hotel Grand Rohan, Banguntapan, Bantul.
Kegiatan ini menjadi wujud tanggung jawab BPMP DIY sebagai Unit Pelaksana Teknis Kemendikdasmen dalam mendampingi pemerintah daerah memenuhi indikator Standar Pelayanan Minimal bidang pendidikan.
Acara diikuti 43 peserta yang terdiri dari perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota se-DIY, Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah (BAN-PDM), serta unsur BPMP DIY dari Tim Kerja Program Prioritas dan Dukungan Manajemen.
Dalam pembukaan, Kepala BPMP DIY Bambang Hadi Waluyo menegaskan bahwa pendampingan ini penting untuk memastikan perencanaan daerah berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan.
Baca Juga: BRI Beri Golden & Silver Ticket untuk 49 Lulusan Terbaik FEB UGM
“Melalui SPM Pendidikan, daerah diharapkan tidak hanya memenuhi kewajiban administratif, tetapi juga menjamin hak setiap warga untuk memperoleh pendidikan bermutu,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Suwarsih Madya, MA menyampaikan materi tentang konsep penjaminan mutu pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Sementara itu, narasumber dari BPMP DIY memaparkan peta mutu pendidikan serta pemanfaatan dashboard rapor pendidikan sebagai instrumen utama perencanaan berbasis data.
Melalui forum ini, peserta diharapkan semakin memahami konsep penjaminan mutu pendidikan baik berdasarkan SNP maupun dashboard rapor pendidikan.
Dengan demikian, penyusunan rencana tindak lanjut di tingkat daerah dapat lebih terarah untuk pemenuhan indikator SPM Pendidikan sekaligus mendorong peningkatan kualitas layanan pendidikan di Yogyakarta.(*)