SLEMAN, KRJOGJA.com - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyelenggarakan wisuda Sabtu (30/11/2019) pagi besok. Menarik, dari sekian banyak wisudawan/wisudawati baik Strata 1 maupun 2, muncul nama Sumarno (24) yang resmi lulus S2 dengan IPK 4.0.
Raihan IPK sempurna yang didapatkan pemuda kelahiran Lamongan 23 Maret 1995 ini ternyata memiliki cerita tersendiri yang mendalam. Betapa tidak, Sumarno berangkat dari keluarga tak mampu di mana sang ayah telah tiada dan ibundanya berprofesi sebagai petani cabai-jagung.
Baca juga :
PSS Kalah Tipis di Kandang Barito Putra, Peringkat Melorot 2 Strip
Deretan Sanksi PSIM di Kompetisi 2019, Rp 250 Juta Hingga Larangan Penonton
Kisahnya bisa berkuliah di UNY pun ternyata tak begitu saja mulus lantaran ia harus tersisih dari seleksi beasiswa LPDP dan dipaksa membayar kuliah secara mandiri. Sumarno hampir mengubur impian meneruskan kuliah S2 tersebut dan memilih bekerja untuk membantu biaya sang ibu.
“Tapi ketika itu kakak dan ibu saya tetap meminta saya untuk terus kuliah. Mereka bilang, kuliah saja nanti kita yang carikan biaya. Mereka percaya pada yang saya lakukan,†ungkap Sumarno Jumat (29/11/2019).
Benar saja kepercayaan keluarga di kampung berhasil dijawab Sumarno dengan raihan IPK 4.0 di akhir masa perkuliahan. Tesis yang mengangkat tema tentang evaluasi manajemen PSIM Mataram lengkap dengan solusi konkrit agar tim kebanggaan warga Kota Yogyakarta bisa promosi di Liga 1 ternyata menarik perhatian para pengujinya dan bisa dipertahankan dengan sangat baik hingga akhirnya nilai sempurna didapatkan.