Usaha Susu Sapi Boyolali Terbantu Listrik PLN

Photo Author
- Kamis, 29 Mei 2025 | 07:50 WIB
Usaha susu sapi di Boyolali terbantu dengan masuknya listrik PLN.
Usaha susu sapi di Boyolali terbantu dengan masuknya listrik PLN.

KRjogja.com - SEMARANG - Jelang Peringatan Hari Lahir Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah & DIY menegaskan komitmennya dalam mendukung sektor agrikultur melalui program Electrifying Agriculture. Hal ini diwujudkan melalui penyalaan sambungan listrik baru dengan daya 164 kilo Volt Ampere (kVA) untuk UD. Pramono, salah satu pengepul susu sapi terbesar di Boyolali.

UD Pramono merupakan pengepul susu sapi terbesar di Boyolali, mengelola hingga 20.000 liter susu segar per hari dari lebih dari 1.500 peternak yang tersebar di wilayah Boyolali dan Klaten. Usaha ini juga berperan aktif dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta memasok susu ke berbagai desa wisata di sekitarnya.

Dalam menguatkan sinergi antar lembaga sekaligus meninjau langsung dampak dari program Electrifying Agriculture, lokasi ini dikunjungi oleh Direktur Retail & Niaga PT PLN (Persero), General Manager PLN UID Jateng & DIY, serta Ketua Komite Pengawas Perpajakan (Komwasjak) Kementerian Keuangan RI.

Baca Juga: Puspo Wardoyo Bantu Pelaksanaan Diskusi PWI Surakarta, Wartawan Harus Melek Pasar Modal dan Perbankan Syariah

Amien Sunaryadi, Ketua Komwasjak Kementerian Keuangan RI, memberikan apresiasi terhadap inisiatif PLN. “Selain melistriki UD Pramono, jalur listrik yang tersedia dapat dimanfaatkan oleh penggerak usaha-usaha lain, sehingga dapat mendorong peningkatan produktivitas dan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkapnya, Rabu (28/5/2025).

Ia menambahkan bahwa PLN diharapkan dapat memperluas identifikasi potensi-potensi usaha yang membutuhkan listrik, sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi maupun perindustrian masyarakat sekitar.

“Melalui program Electrifying Agriculture, kami berharap para peternak dapat menekan biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan menjadikan listrik sebagai penopang pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan,” ujar Edi Srimulyanti, Direktur Retail & Niaga PT PLN (Persero).

Baca Juga: Polisi Tangkap Pengganti Plat Nomor Mobil BMW Tersangka Penabrak Argo UGM, Temukan Beberapa Plat Berbeda di Mobil

General Manager PLN UID Jateng & DIY, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa perluasan listrik ke sektor agrikultur seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran PLN dalam mendorong pemerataan energi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“PLN tidak hanya melistriki pelanggan, tetapi juga membawa energi perubahan untuk desa. Perluasan jaringan listrik di Desa Singosari ini membuktikan bahwa dengan kerja sama semua pihak, energi bisa menjangkau sektor produktif masyarakat dan mendorong kemandirian desa,” ujar Sugeng Widodo.

Pembangunan jaringan listrik ke UD Pramono bukan tanpa tantangan. Sejak awal November 2024, PLN melakukan berbagai koordinasi intensif dengan Pemkab Boyolali, perangkat desa, hingga instansi teknis seperti DLH dan Dinas PU untuk perizinan penanaman tiang dan pemangkasan pohon. Proses pembangunan jaringan 3 phasa sepanjang 1.600 meter ini harus melewati jalur ekstrem yang melibatkan dua desa dan ruas jalan kabupaten, serta memastikan jalur tetap aman dari gangguan eksternal.

Baca Juga: Nyaris 7 Bulan Terendam Banjir, Kehadiran Taj Yasin Beri Secercah Harapan Bagi Warga Dukuh Lengkong Demak

Berkat sinergi semua pihak dan semangat melayani, pekerjaan fisik berhasil diselesaikan hanya dalam 17 hari kerja efektif. Peningkatan jaringan ini tidak hanya bermanfaat bagi UD. Pramono, tapi juga meningkatkan keandalan listrik seluruh desa, dari 1 phasa menjadi 3 phasa, sehingga membuka peluang baru bagi UMKM, petani, dan pelaku industri rumahan.

Pramono, pemilik UD Pramono, menyampaikan dampak langsung dari konversi energi ke listrik PLN yang telah dimanfaatkan sejak Januari 2025. Dengan beralih ke listrik PLN, biaya produksinya turun lebih dari 70%, proses produksi lebih lancar, pelayanan konsumen meningkat, dan penggunaan minyak solar berkurang drastis, yang juga berdampak positif terhadap lingkungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB
X