KRjogja.com - SOLO - Acara Diskusi Forum Pewarta Ekonomi Solo Raya - PWI Surakarta bertema 'Update Pasar Modal dan Pasar Modal Syariah' berlangsung sukses. Diskusi Forum Pewarta Ekonomi Solo Raya PWI Surakarta mengupas masalah pasar modal serta perbankan syariah digelar di destinasi wisata Kalipepe Land, Rabu (28/5/2025).
Sebagai nara sumber dalam diskusi ini dalah Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2, Wira Adibrata serta Branch Representative Philip Sekuritas Solo, Nuryanto Eko.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jateng 2, Wira Adibrata mengatakan pihaknya terus berupaya mensosialisasikan tentang pasar modal melalui galeri investasi yang dibentuk di kawasan Soloraya, Madiun dan Ngawi. Hal ini penting guna keterbukaan informasi kepada masyarakat.
"Galeri Investasi adalah fasilitas yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dan perusahaan sekuritas bertujuan memperkenalkan pasar modal kepada dunia akademisi sejak dini, memberikan akses informasi pasar modal secara real-time, dan menyediakan sarana praktikum investasi di pasar modal," paparnya.
Ditambahkan Wira, jumlah Galeri Investasi (GI) di Solo Raya dan Madiun Raya saat ini tercatat ada 45. "Dalam waktu dekat Galeri Investasi untuk menarik investor bakal bertambah sedikitnya 4 buah GI," ujar Wira optimis.
Sementara Nuryanto Eko, Branch Representative Philip Sekuritas Solo menjelaskan secara praktis bagaimana seseorang menjadi investor pasar modal.
Baca Juga: Brajamusti Rawat Mataram Is Love, Ingatkan Anggotanya Menghormati Fans PSS
"Langkah-langkah berinvestasi di pasar modal meliputi menentukan tujuan investasi, mempelajari pasar modal, memilih jenis investasi yang tepat, membuka rekening efek, menginvestasikan dana, dan memantau kinerja investasi secara berkala," jelasnya.
Sementara Ketua PWI Solo, Anas Syahirul mengucapkan terima kasih kepada Puspo Wardoyo owner Kalipepe Land yang telah mendukung acara ini. Keterlibatan Puspo dalam banyak acara PWI Surakarta dirasakan sangat membantu.(*)
