Baca Juga: Pemain Ini Bikin Bos Real Madrid Siap Rogoh Kocek 150 Juta Euro
Ia menambahkan, Pemprov Jateng terus melakukan pemutakhiran dan sinkronisasi data sesuai dengan DTSEN untuk mendukung pelaksanaan Inpres 4/2025.
Workshop SOHIB Berkelas diikuti oleh 70 peserta dari SKPD, komunitas digital, dan kreator muda. Acara digelar dalam dua kelas utama yaitu Data Journalism dan Mobile Journalism.
Kelas Data Journalism menghadirkan Redaktur Indonesiabaik.id Indira F. Pravangasta dan Copywriter Yuli Nurhanisah, mengajarkan cara mengolah dan menyajikan data dalam narasi konten.
Sementara kelas Mobile Journalism menghadirkan Copywriter Indonesia.go.id Rosi Triastuti dan Video Editor Audie Ichsan, mengajarkan teknik produksi konten langsung dari smartphone.
"Konten Bansos harus menjawab kebutuhan di lapangan. Peserta tidak hanya dilatih membuat konten, tetapi juga diposisikan sebagai penggerak narasi digital di daerahnya," ujar Nursodik.
Baca Juga: Polantas Karanganyar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di CFD
Nursodik pun menekankan pentingnya peran medsos sebagai etalase negara. “Apa yang pertama dilihat publik bukan lagi baliho, tapi unggahan di media sosial. Maka tunjukkan bahwa negara hadir, melayani, dan peduli.”
Ia juga mengajak peserta menjadikan pelatihan ini sebagai awal dari gerakan literasi digital yang konkret. “Kita mulai dari Semarang, lalu bergerak ke seluruh pelosok negeri. Jadilah simpul perubahan di ekosistem masing-masing,” pungkasnya.(KN)