semarang

Jelang Pemilu Banyak Berita Giring Opini Seolah Benar Tapi Faktanya Bohong

Senin, 6 November 2023 | 13:46 WIB
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu. (Foto: Sukaryono )

Krjogja.com, SEMARANG - Berbagai isu politik menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 santer merebak. Momentum pesta demokrasi ini sengaja dimanfaatkan oknum-oknum tertentu untuk menyebarkan Hoax.

Yakni informasi yang mengandung isu-isu menyesatkan yang sengaja menggiring opini dengan informasi seolah-olah benar tetapi faktanya cerita atau berita bohong.

Hal itu diungkapkan Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu Setianto, yang juga menjabat Kasatgas Humas Ops mantab Brata Candi 2023-2024 Polda Jateng pada siaran pers, Senin(6/11/2023).

Baca Juga: Film 'Gadis Kretek' Romantisme Dian Sastrowardoyo Dalam Sejarah Rokok

Ia menyebutkan berita hoax tidak hanya dimanfaatkan penyebar untuk mengambil keuntungan tetapi juga merugikan orang lain.

Menyikapi fenomena tersebut, Satake Bayu Setianto menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar waspada serta bijaksana dalam mempercayai informasi yang berkembang agar tidak mudah termakan isu merugikan.

“Kita antisipasi Isu yang ingin memecah belah kita mendekati pemilu 2024, jangan mudah percaya dengan isu yang beredar dari sumber-sumber tidak kredibel. Bijaksanalah dalam mencerna berita dan jagalah persatuan persatuan kita demi keutuhan negara", tuturnya.

Baca Juga: FDK UIN Suka Usung Revitalisasi Dakwah Mencegah Polarisasi Masyarakat

Menurut Kabidhumas saat ini pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara pemilu dan semua elemen masyarakat terus memperkuat persatuan untuk menangkal hoaks. Sehingga cita-cita demokrasi melalui pemilu 2024 dapat terlaksana dengan baik.

“Hoaks yang besifat politis sangat berpotensi menjadi sumber perpecahan, menimbulkan kekacauan di tengah-tengah masyarakat. Kita tentunya tak ingin proses demokrasi terganggu", pesannya.

Sambil menyinggung informasi hoax patut diwaspadai karena dapat memberikan ancaman antaranya ujaran kebencian dan fitnah.

Baca Juga: Rumah DAS Ajak Masyarakat Eksplorasi Condongcatur Lewat Pameran Tur Berbisik

Kabidhumas juga menambahkan kepolisian dalam hal ini satuan tugas humas terus melakukan patroli siber untuk memantau kemungkinan penyebaran berita bohong atau hoaks yang bisa menimbulkan kegaduhan. Jika ditemukan penyebaran hoaks, polisi akan memberi peringatan terlebih dulu sebelum melakukan proses hukum.

Apabila ditemukan penyebaran berita bohong di dunia maya maupun media online, polisi bakal memberi peringatan virtual terlebih dahulu kepada pelaku.

Halaman:

Tags

Terkini

Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng-DIY

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:10 WIB

FEB Unimus Gelar Entrepreneurship Expo and Competition

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:30 WIB

HISPPI PNF Jawa Tengah Resmi Dikukuhkan

Jumat, 12 Desember 2025 | 16:10 WIB

Kasus HIV/AIDS di Salatiga 1.055 Kasus

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:05 WIB