Krjogja.com - SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, Pemprov Jawa Tengah dan Uni Emirat Arab (UEA) berencana untuk peningkatan kerja sama dan investasi di Jawa Tengah. Sejumlah poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut, antara lain kerja sama pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, serta peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan teknologi, ketahanan pangan, ekonomi, energi baru terbarukan, dan infrastruktur.
Nana Sudjana mengatakan hal ini usai menerima kunjungan Duta Besar UEA Abdulla Salem Obaid di ruang kerjanya Kamis (12/9/2024). Nana mengatakan upaya peningkatan dan perluasan infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang menjadi salah satu bahasan, karena infrastruktur di pelabuhan tersebut tegolong sudah lama dan perlu pembaruan. Tujuannya untuk mendukung aktivitas ekspor impor produk dari Jawa Tengah serta penunjang bagi kawasan industri yang ada. UEA ke depan berencana untuk memberikan bantuan dan investasi terkait pelabuhan.
Baca Juga: UJB Kembangkan Edukasi AgroEkowisata Ramah Lingkungan di Tengah Kota
“Kerja sama antara UEA dengan Indonesia, khususnya Jawa Tengah, sudah berlangsung lama, terutama dalam bidang ekonomi. Setidaknya ada lima produk Jawa Tengah yang sudah diekspor ke UEA pada periode Januari-Juni 2023-2024, seperti produk alas kaki, pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang rajutan, kayu dan barang dari kayu, serta barang-barang dari kulit,” tutur Gubernur.
Selain itu juga ada barang ekspor yang potensial untuk pasar UEA seperti kain perca, lemak dan minyak hewan/nabati, daging dan ikan olahan, ikan dan udang, payung, tembakau, sabun dan pembersih, hasil karya seni, jerami atau bahan anyaman, kopi, teh, dan rempah-rempah.
Di bidang infrastruktur, UEA juga memberikan bantuan pembangunan Masjid Raya Syeikh Zayed Solo dan Rumah Sakit Jantung di Solo. Khusus rumah sakit jantung rencana akan diresmikan pada Oktober 2024 nanti.
Baca Juga: Bawaslu Kulonprogo Rekrut 754 Pengawas TPS
"Tadi juga dibahas peluang investasi beberapa bidang lain seperti infrastruktur, pendidikan digital, juga masalah energi baru terbarukan. Kami berterima kasih dan menyambut baik. Kita akan terus tingkatkan komunikasi dengan Kedutaan Uni Emirat Arab di Indonesia," jelas Nana.
Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Obaid mengatakan, sangat senang bisa bertemu langsung dengan Pj Gubernur Jawa Tengah. Pertemuan kali ini memang fokus membahas kerja sama peningkatan pelabuhan. Ia bahkan sudah melihat langsung kondisi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca Juga: Gapasdap Diharapkan Berpartisipasi Membuka Lintasan Transportasi Sungai di IKN
"Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng. Masih banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan dengan Pemprov Jateng, seperti kolaborasi bidang pendidikan digital, ekonomi digital, program ketahanan pangan, pendidikan pejabat pemerintahan, dan infrastruktur,” tutur Abdulla Salem, sambil menambahkan pihaknya menunggu proposal dari Pemprov Jateng untuk beberapa bidang itu. (Bdi)