“Kami menjadi garda terdepan dalam literasi, edukasi kepada masyarakat di Indonesia. Mungkin dari sisi kuantitatif masih kecil, tetapi kami sangat yakin bahwa multiplier effect sangat besar atas apa yang sudah kita lakukan dalam membantu UMKM. Kami tidak pernah menyerah, kami selalu hadir untuk mendukung UMKM.”
Munas XI PERBARINDO menjadi momentum industri BPR dan BPRS untuk melakukan konsolidasi dalam menghadapi transisi pandemi menuju endemi sekaligus berbagai tantangan ke depan seperti ketidakpastian perekonomian global.
“Terima kasih kepada Bapak Airlangga Hartarto yang telah membuka Munas XI PERBARINDO. Seperti disampaikan Menko Bidang Perekonomian Bapak Airlangga, bahwa BPR dan BPRS berkomitmen untuk terus mendukung UMKM di Tanah Air. Kami berkomitmen untuk meningkatkan penyaluran dana ke UMKM, khususnya di wilayah pelosok dan perdesaan, sehingga dapat berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional yang terus diupayakan oleh pemerintah,” tuturnya.
Joko mengingatkan bahwa tantangan ke depan terkait dengan ketidakpastian perekonomian global yang disebabkan berbagai hal seperti konflik Rusia-Ukraina, ancaman krisis energi dan tingginya harga minyak, perlu disikapi BPR dan BPRS dengan baik. Menurutnya, agar bisa bertahan dalam menghadapi tantangan tersebut, BPR dan BPRS harus dapat mendorong efisiensi dan memiliki daya saing.
Munas XI PERBARINDO Tahun 2022 memiliki 4 agenda utama. 1) Penetapan dan peninjauan kembali Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART). 2) Penetapan program umum perhimpunan. 3) Evaluasi Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pengurus Pusat (DPP). 4) Pemilihan Ketua Umum DPP dan Penetapan Dewan Pengawas dan Pengurus Harian DPP periode 2022 – 2026.
Selain UMKM Expo yang diikuti sekitar 50 UMKM binaan BPR dan BPRS anggota PERBARINDO, dalam Munas XI ini juga diadakan Launching 4 Buku PERBARINDO, antara lain: 1) Kepemimpinan Insani: Mentransformasi BPR dengan Hati & Kearifan Lokal, ditulis Ketua Umum PERBARINDO Joko Suyanto. 2) Perempuan Tangguh: Sukses adalah Sebuah Perjalanan, ditulis oleh ratusan perempuan di industri BPR dan BPRS. 3) BPR Bersatu Membangun Negeri: Sejarah dan Perkembangan PERBARINDO. 4) Satu Abad Perjalanan BPR Melayani UMKM: Sejarah BPR di Indonesia.
Adapun, beberapa narasumber dalam Sarasehan Nasional, antara lain Arif Budimanta (Staf Khusus Presiden), Rulli Nuryanto (Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro, Kementerian Koperasi dan UKM), Muhamad Yusron (Direktur Group Likuidasi Bank, Lembaga Penjamin Simpanan/LPS), Aviliani (Pengamat Ekonomi), Nunung Nuryartono (ahli ekonomi dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor I. (*)