SLEMAN, KRJOGJA.com - Janji opening ceremony Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) III DIY Tahun 2022 bakal menjadi yang termegah, tidak hanya isapan jempol semata. Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah sukses menjawab janji itu dengan menyuguhkan perhelatan akbar di Stadion Maguwoharjo, Kamis (1/9/2022) malam.
Spektakuler adalah ungkapan yang rasanya tidak berlebihan atas kesuksesan event berdurasi sekitar tiga jam itu. Kontingen atlet dan masyarakat umum yang menyaksikan momen tersebut tidak hentinya mendapat kejutan dari awal hingga akhir acara. Di awal pembukaan, penonton langsung disuguhkan permainan lighting nan apik diiringi kembang api, dan lagu instrumen yang menggelegar dari sound system berkekuatan 200 ribu Watt.
Hanya dalam hitungan menit, lebih dari 10 ribu pasang mata kembali dibuat terpukau dengan penampilan 250 penari yang membawakan lakon Greget Nyawiji. Tarian ini merupakan kolaborasi para seniman dari empat kabupaten dan satu kota se-DIY dengan keutamaan kekuatan gerak sebagai simbol cabang olahraga (cabor).
Di sesi ini, Sleman sang tuan rumah berkesempatan tampil perdana dengan menyajikan tari Kubro Siswa. Selanjutnya giliran kelompok seni Gunungkidul yang menampilkan tari Reog Keprajuritan, disusul Bantul lewat pertunjukan tari Montro. Penampilan seniman Angguk dari Kulon Progo tidak kalah energik, sebelum dipungkasi oleh tim kesenian Kota Yogyakarta yang menghadirkan tari Lawung.
Rangkaian acara berikutnya adalah defile kontingen atlet. Sebanyak 3.649 atlet Porda dan 355 atlet Peparda berbaris rapi sesuai daerah masing-masing. Sorak sorai pendukung terdengar riuh kala kontingen daerah mereka berjalan di atas panggung. Tiga videotron raksasa yang terpampang di belakang panggung semakin jelas memperlihatkan wajah haru bahagia para atlet.
Setelahnya, menginjak acara sambutan berturut-turut oleh Ketua KONI DIY didampingi Ketua NPC DIY, Bupati Sleman, dan Wakil Gubernur DIY. Sesi formal ini terkesan tidak monoton karena di setiap pergantian sambutan diisi hiburan antara lain flashmob senam Sleman Sembada, dan official theme song yang dinyanyikan oleh jebolan Indonesian Idol, Citra Scholastika dibawah iringan Tresnawara Chamber Orkestra.
Dalam sambutan selamat datangnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyatakan kebanggaan daerahnya menjadi tuan rumah Porda XVI dan Peparda III.
“Sebagai tuan rumah, kami sudah berusaha maksimal mempersiapkan gelaran ini. Semoga berbagai upaya ini bisa memberikan kesan dan hasil positif dalam sejarah perhelatan Porda-Peparda, sejalan dengan semangat Nyawiji Yasa Prestasi,†ujarnya.
Mengusung target Tri Sukses, dia optimis event pekan olahraga ini bisa sekaligus menjadi pesta rakyat melalui kolaborasi banyak sektor. Kapanewon dan kalurahan juga diajak ambil bagian. “Semoga bisa semakin meriah dan meningkatkan perekonomian masyarakat,†ucapnya.
Usai parade sambutan, rangkaian acara dilanjutkan penyerahan piala bergilir Porda dan Peparda oleh Bupati kepada Wakil Gubernur. Kemudian, piala tersebut diserahkan kepada Ketua KONI dan Ketua NPC DIY. Setelah itu dilakukan pengibaran bendera Porda dan Peparda yang dibawakan oleh atlet-atlet kebanggaan DIY.
Penyalaan Obor
Semangat juang para atlet dikobarkan lagi lewat pembacaan janji, dan nyanyian Mars Patriot Olahraga oleh Gita Vokalista Sembada dari Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman.