Rumah Gelandang Asing PSS Ze Valente Disantroni Pencuri, Barang Berharganya Hilang 

Photo Author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 17:57 WIB
ilustrasi
ilustrasi

SLEMAN, KRJOGJA.com - Nasib tak baik menimpa Ze Valente, gelandang asing PSS as Portugal. Betapa tidak, Ze mengalami hari buruk karena timnya kalah atas Persebaya, Sabtu (27/8/2022), juga rumahnya di kawasan Jalan Kaliurang Sleman dirampok saat ia tengah berjuang untuk PSS di Maguwoharjo.

Peristiwa tersebut diceritakan Ze melalui laman story instagram miliknya. Ia mengaku sangat terkejut karena kehilangan beberapa barang berharga yang diletakkan di rumah.

“Rumah saya dirampok tadi malam selama pertandingan PSS. Kalah dalam permainan tentu merusak hari saya, tetapi pulang dalam keadaan lelah dan merasa bahwa pencuri tersebut berada di dalam rumah saya, memeriksa barang-barang saya, mencuri sepatu, pakaian, beberapa kalung dengan nilai sentimental bagi saya, mencuri komputer saya, hardisk tempat saya menyimpan kenangan indah dalam hidup saya dan itu tidak akan menambah apa pun bagi siapa pun yang mencurinya, mencuri pengisi daya antara lain, membuat saya merasakan perasaan terburuk yang mungkin anda pernah rasakan. Namun, saya belum pernah melalui ini. Saya sangat sedih dan kecewa serta saya tidak pernah berharap itu terjadi pada saya maupun kalian yang membacanya,” ungkap Ze.

Ze mengaku belum melaporkan kejadian pencurian tersebut ke pihak kepolisian. Ia meminta bantuan kepada pengikut di Instagram dan memberikan kesempatan pada pelaku untuk mengembalikan barang-barang bernilai yang dimiliki.

“Saya ingin meminta bantuan, saya tidak membutuhkan orang itu untuk memberi saya semua yang ia curi. Akan tetapi, saya hanya meminta barang yang paling berarti bagi saya. Saya berjanji untuk tidak mengekspos orang yang melakukannya di depan umum dan saya memberi mereka kesempatan untuk melakukan apa yang benar. Saya tahu kamu akan membaca ini. Saya menawarkan hadiah jika perlu. Saya akan memberikannya kesempatan selama beberapa hari untuk mengembalikan barang paling penting saya yaitu komputer, hardisk, dan kalung. Karena disitu terdapat kenangan hidup saya dan kalung itu merupakan kalung keluarga yang diturunkan dari generasi ke generasi. Jika kamu mengembalikan itu, maka saya akan memaafkan dan tidak akan melaporkan hal ini ke polisi,” tandasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X