Atmojo beberapa kali menegaskan sudah melupakan langkah yang telah lalu, seperti yang tertuang dalam lagu 'Untukku'. Lagu ini bercerita tentang fase di mana seseorang sadar bahwa dirinya harus move on dari situasi percintaan yang sudah berlalu.
“Ia akhirnya sadar, perlahan sudah menemukan arti meninggalkan yang merupakan hal bahagia untuknya, yang dispesifikkan menjadi 'Untukku'.
Karena terkadang banyak orang terlalu percaya diri, berharap mampu mengubah hati seseorang padahal tak pernah menghargai cintanya. Seharusnya fokus pada kebahagiaan diri sendiri maka nantinya akan secara otomatis membawa kebahagiaan bagi orang di sekitarnya. Kira-kira seperti itu garis besarnya,†tandas Atmojo.
Dalam proses pembuatannya, secara keseluruhan Atmojo dibantu oleh Sasi Kirono sebagai music producer/arranger di SP Record Studio, Gilang Ramadhita (bass), Adiyatma Raharjo (kibor), Tomo Widayat (Newdays, Everlong, Tembang Gula) yang didapuk mengisi beberapa tema instrumen pada lagu 'Semoga'. Untuk semua karya visual audionya, Atmojo juga didukung secara maksimal oleh Bagoes Kresnawan (Alterego, NYK Guns) bareng teman-teman kreatif di rumah film Gelora Abadi Sentosa (GAS.ID).
Melalui tangan Bagoes, Atmojo melahirkan dua karya video klip musik sekaligus, yakni 'Semoga' dan 'Kabar Baik'. Sedangkan lagu ‘Untukku’ akan dikerjakan dalam waktu dekat dan segera menyusul rilisannya di kanal YouTube ATMOJO. (Fxh)
