SLEMAN, KRJOGJA.com - Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kapanewon Ngemplak Sleman mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Anwar Futuhiyyah, Blotan Wedomartani Ngemplak Sleman, 13-15 Mei 2022. PKD diikuti 125 peserta (kader Ansor dan Banser) dari sejumlah kapanewon di Sleman.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Sleman Ariyanto Nugroho mengatakan, setiap kader Ansor maupun Banser diwajibkan mengikuti PKD sesuai amanat AD/ART organisasi. PKD ini juga menjadi syarat seorang kader untuk melanjutkan mengikuti pelatihan kepemimpinan lanjutan dan seterusnya.
"Kader Ansor maupun Banser wajib mengikuti PKD agar wawasannya terbuka dan menjadi bagian dari pemikir di organisasi, mampu membuat perencanaan program dan mengevalusasinya," terang Ariyanto kepada wartawan di sela acara pembukaan PKD, Jumat (13/5/2022).
Dijelaskan Ariyanto, selama tiga hari, para peserta PKD akan mendapatkan materi yang disampaikan oleh instruktur di kelas. Seperti materi Ke-Ansor-an, Ke-NU-an, Ahlussunnah wal Jamaah, bela negara, wawasan kebaangsaan dan keorganisasian. Selain belajar di dalam kelas, para peserta juga akan diajak belajar di luar kelas yang dikemas outbond.
"Kegiatan di luar kelas lebih ditujukan untuk mengasah kemampuan kader dalam berkomunikasi, kerja sama dengan peserta lain. Diharapkan terjalin kekompakan yang solid di antara kader-kader Ansor dan Banser di Sleman," katanya.
Ariyanto menegaskan, sebagai badan otonom di bawah Nahdlatul Ulama (NU), maka tujuan GP Ansor tidak melenceng dari NU. Yaitu menjaga dan mengembangkan Islam Ahlulssunnah wal Jammah (Aswaja) yang moderat, toleran dan rahmatan lil alamin. Selain itu menjaga keutuhan NKRI.
"NU dan GP Ansor tidak akan pernah bertentangan dengan ideologi bangsa. Kader NU dan Ansor akan terus menjaga NKRI dan berupaya menjelaskan kepada masyarakat bahwa apa yang diambil oleh para pendiri bangsa (founding father) adalah tepat yaitu membangun sebuah negara di tengah keberagaman," pungkasnya. (Dev)
