SLEMAN, KRJOGJA.com – Nahdlatul Ulama (NU) dan Jaringan Katolik (Jarkatol) solid mendukung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Danang Wicaksana Sulistya ST (DWS)-R Agus Choliq SE MM. Bahkan keduanya memastikan jaringan sudah bergerak di tingkat bahwa untuk memenangkan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Koordinator Jarkatol Sleman Kari Tri Aji mengatakan, pihaknya kemarin melakukan silaturahmi dengan Tim 9 NU. Kunjungan itu dalam rangka menjalin silaturahmi dengan NU. Mengingat antara Jarkol dan NU sudah memiliki hubungan baik.
“NU itu sering membantu kaum Katolik. Jadi kunjungan kami kali ini untuk menjalin silaturahmi dengan NU, khususnya Tim 9 NU Sleman,†kata Kari Tri Aji saat silaturahmi dengan Tim 9 NU di Pondok Pesantren Al Falahiyyah Mlangi Nogotirto Gamping, Selasa (3/11).
Menurutnya, silaturahmi ini juga untuk menyatakan sikap bahwa Jarkol memberikan dukungan penuh terhadap kader NU yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati yakni DWS-ACH. Bahkan Jarkol bersama NU akan menggerakkan umatnya untuk memenangkan Paslon nomor urut 1.
“Sekarang ini NU sedang punya ‘gawe’. Sebagai balas budi, kami harus mendukungnya. Bahkan saat ini, NU sedang solid-solidnya. Jaringan kami dan NU sudah bergerak sampai akar rumput untuk mendukung DWS-ACH,†tegasnya.
Di samping itu, pertemuan tersebut juga untuk klarifikasi kabar yang dihembuskan diluar. Bahkan paslon yang diusung NU ini hanya untuk memecah suara dalam Pilkada di Sleman. Namun hal itu sudah terbantahkan oleh Tim 9 NU.
“Isu itu memang sempat dihembuskan. Tapi itu sudah dibantah NU. Bahkan NU berikhtiar untuk mengusung kader itu sudah dipersiapkan sejak satu tahun lalu. Adanya penjelasan dari Tim 9 NU, kami semakin solid dan yakin bisa memenangkan DWS-ACH,†ucapnya.
Anggota Tim 9 NU Sleman Gus Fahmi Basya mengatakan, Jarkatol ini sudah memiliki hubungan persaudaraan dan persahabatan baik dengan NU. Bahkan NU dan Jarkatol ini sudah solid dan sepakat untuk berjuang untuk memenangkan Pilkada di Kabupaten Sleman.
“Persaudaraan ini sudah terjalin bukan karena hanya menghadapi Pilkada saja, tapi sudah terjalin cukup lama. Kemudian dalam Pilkada ini, kami sudah ada komitmen untuk sama-sama mendukung Paslon Nomor 1 dalam Pilkada di Sleman,†kata Gus Fahmi.
Ditegaskan Gus Fahmi, sejak September 2019, para struktur NU dan kyai sudah sepakat untuk mengusung kadernya maju dalam Pilkada di Sleman. Finalnya, NU mendukung DWS-ACH untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati.
“Kami berikhtiar itu sudah satu tahun. Jadi tidak benar paslon yang kami usung itu hanya untuk memecah suara. Itu hanya isu yang ingin memecah kesolidan NU yang saat ini sedang kompak,†tegas pengasuh ponpes Al Falahiyyah ini.
Untuk memenangkan DWS-ACH, struktur NU mulai dari PCNU hingga anak ranting sudah bergerak. Bahkan pihaknya mengklaim memiliki 140 ribu suara yang diperoleh dalam Pileg kemarin.
