Ketika Mantan Masuk (Lagi) dalam Ingatan

Photo Author
- Jumat, 9 Oktober 2020 | 01:14 WIB

TIBA-TIBA hidup Erni bergairah belakangan ini. Realitas tersebut mengundang kecurigaan teman-teman sekantor. Penasaran, mereka bertanya perubahan mencolok pada diri Erni. Tak seperti biasanya ia bahagia seperti itu. Terlebih rumah tangganya sedang kacau, dan semua teman tahu. Murung seolah menjadi kesehariannya. Namun sebulan ini, Erni mengalami 'revolusi'.

Ia tak mau mengungkapkan terjadi pada dirinya. "Biasanya saja. Mungkin lagi good mood aja," dalihnya.

Teman-teman tidak percaya. Karena terdesak, akhirnya Erni mengaku. "Saya ketemu mantan saya. Rasanya luar biasa. Seperti mendapat kekuatan. Ternyata baru tahu, ia sangat mencintai saya," tegasnya.

Pomeo 'Buanglah mantan pada tempatnya' menegaskan bahwa bekas pacar tak perlu lagi ada dalam kehidupan masa kini. Masa lalu sudah terkubur, tak perlu diungkit kembali. Namun dalam kehidupan nyata di masyarakat, mantan tak bisa dihilangkan dari batin dan benak. Sebagian masih teringat mantan, bahkan bertemu kembali.

"Dalam keadaan terpuruk, dia (mantan) datang, memberi semangat, perhatian, juga perlindungan. Hati saya jadi runtuh. Tiba-tiba kembali sayang dia, mantan kekasih yang sudah 11 tahun tidak ketemu," terang Erni.

Sekitar sebulan bersua lagi dengan mantan. Hampir tiap minggu ketemu mantan di tempat makan. Perjumpaan diam-diam tersebut tak diketahui suaminya. Diakui, dirinya seperti mendapat kekuatan baru. Dan tiba-tiba merasa jatuh cinta lagi pada mantannya.

"Memandang wajahnya saja bergetar. Kalau tahu seperti ini, menikah saja sama ini (mantan)," ucap Erni yang hanya sebatas bertemu dan ngobrol, tidak melakukan tindakan terlalu jauh.

Beda dengan Dewi. Begitu ketemu mantan pacar langsung kontak batin. Sering jalan bersama. "Padahal tak pernah ketemu setelah lulus SMP, sekitar 32 tahun. Dan dulu pacarannya seperti itu, namanya juga anak sekolah," kenang Dewi yang tinggal di Sleman Utara.

Ketika bertemu kembali, mantan dalam keadaan jomblo, sementara Dewi telah berumah tangga. Banyak keindahan muncul, kata Dewi tentang persuaannya dengan bekas pacar tersebut. Jika dulu pegang tangan saja tidak berani, kini hubungan justru terlalu jauh. "Mungkin karena sudah dewasa ya, jadi yang sampai tempat tidur," ujarnya.

Makin hari bertemu mantan, Dewi seperti makin tergantung. Jika tidak kontak dalam sehari, ada yang kurang. Ia merasa seperti pacaran lagi. Kalimat-kalimat sepele yang ditulis dikirim ke WhatsApp oleh mantan, menyemangatinya. Seperti: 'Met tidur', 'Jaga kondisi ya'.

Hubungan diam-diam yang tak diketahui siapapun, termasuk suami dan anak sudah berjalan dua tahun. “Selama ini aman-aman saja. Dan jujur, hidup saya seperti mendapat kecerahan setelah berhubungan dengan mantan," jelasnya.

Tidak semua merasa indah saat ketemu mantan. Wati (55) mengalami. "Ketemu malah saling menangis. Sama-sama merasa salah karena tidak bisa bersama," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X