GUNUNG Merapi merupakan salah satu gunung di tanah Jawa yang cukup berbahaya. Apalagi setelah meletusnya gunung aktif ini pada tahun 2010 lalu hingga menyebabkan banyak korban berjatuhan.
Ada beberapa fakta Gunung Merapi yang hingga kini tak banyak diketahui orang. Mulai dari fakta geografis, letusan hingga fakta tentang cerita mitosnya.
Gunung Teraktif di Indonesia
Gunung Merapi memiliki siklus letusan sekitar lima tahun. Gunung ini meletus terakhir pada tahun 2010, di mana sang juru kunci Mbah Maridjan turut menjadi korbannya.
Erupsi 2010 juga menjadi erupsi terparah yang pernah dialami Gunung Merapi. Sebelumnya gunung ini pernah meletus pada tahun 1998, 2001 – 2003 serta 2006.
Gunung Merapi masuk dalam dua propinsi
Lereng sisi selatan Gunung Merapi berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan sisanya masuk dalam kawasan Jawa Tengah. Sisi barat Merapi masuk dalam wilayah Kabupaten Magelang, sisi utara dan timur masuk ke Kabupaten Boyolali serta sisi tenggaranya di kawasan Kabupaten Sleman.
Tahun 2004 silam, kawasan hutan di sekitar puncak resmi masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi.
Mendaki ke puncak tindakan ilegal
Kegiatan pendakian Gunung Merapi sebenarnya tidak dilarang, namun hanya boleh sampai di Pasar Bubrah saja. Itu artinya pendaki dilarang naik hingga ke area puncak.
Pihak pengelola telah memasang papan larangan di area Pasar Bubrah, namun sayangnya masih banyak pendaki yang melanggar aturan tersebut.