Terakhir pelemparan bom molotov menimpa rumah milik Prabowo Wulantopo (47), seorang pamong desa warga Nyampung Balecatur Gamping, Selasa (16/7) pukul 03.00 WIB. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Hanya kaca jendala rumahnya pecah, bahkan aksi pelemparan tersebut bukan kali pertama. Sebelumnya pada Bulan Ramadan, aksi serupa juga terjadi. Dia mengaku tidak mengetahui penyeban teror bom molotov yang menimpa keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, rumah milik Sunarto (51) warga Pasekan Kidul dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal menggunakan motor matik, Rabu (11/12). Akibat kejadian itu, kaca jendela pecah, serta korden dan kursi terbakar.(Shn)