SLEMAN, KRJOGJA.com -Sekitar 80apoteker baru dari Universitas Sanata Dharma (USD) diambil sumpah janji apotekerdiambil sumpah janji apoteker. Dalam sumpah janji apoteker ini, diharapkan mereka mampu menjadi apoteker profesional yang berguna dan memberi manfaat bagi orang banyak.
Sementara pengambilan sumpah janji berlangsung khidmat dengan sesuai kepercayaan agama masing-masing yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.Â
Rektor USD, Johannes Eka Priyatma, MSc, PHd menuturkan, seiring berkembangnya teknologi masyarakat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi tak terkecuali terkait farmasi dan obat-obatan.Â
"Maka menjadi apoteker professional yang menggali kebenaran bukan pertama-tama terletak pada seberapa banyak informasi dan pengetahuan yang dimiliki. Tetapi bagaimana keberadaan mereka mampu bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnyaÂ
Rektor menambahkan menjadi apoteker professional yang sesungguhnya terletak pada seberapa keinginan apoteker untuk mengetahui sesuatu."Profesional sejati adalah atlet intelektual. Ia terus menyangsikan gagasan lama dan terus terbuka terhadap gagasan besar, gagasan baru dan gagasan yang lebih baik," jelasnya.
Ditambahkan Rektor, pengambilan sumpah profesi apoteker agar seorang professional sejati hanya digerakkan oleh satu hal yang tidak pernah demi dirinya sendiri namun demi kebaikan banyak orang yaitu menemukan kebenaran.
Menurut dia, seorang apoteker professional yang menggali kebenaran bagai seorang Nomaden karena selalu siap untuk terus berpindah dari satu pemahaman ke pemahaman baru.Â
"Mereka terus mencari pemahaman yang lebih baik terhadap segala sesuatu," tuturnya.