Ibukota Baru di Kaltim, Ternyata Penduduknya Sudah Fasih Bicara Jawa

Photo Author
- Kamis, 29 Agustus 2019 | 14:51 WIB
Pemkab Paser Utara saat berdialog dengan akademisi UGM. (Foto : Harminanto)
Pemkab Paser Utara saat berdialog dengan akademisi UGM. (Foto : Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan rencana ibukota baru Indonesia berada di sebagian wilayah Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Ternyata kabupaten yang baru mulai terbentuk resmi tahun 2002 tersebut memiliki penduduk mayoritas dari suku Jawa.

Kepala bagian Pembangunan Penajam Paser Utara, Nico Herlambang mengungkap saat ini total penduduk di kabupatennya mencapai 178 ribu jiwa. Mata pencahariannya menurut Nico cukup beragam mulai petani hingga nelayan.

Baca juga :

Hidup Sehat dengan PIAT UGM, Lotek Jadi Pilihan

Di UGM, Mahasiswa Papua Didampingi Serius Bangun Daerahnya

“Saat ini jumlah masyarakat kami sekitar 178 ribu jiwa di empat kecamatan yakni Babulu, Waru, Penajam dan Sepaku yang mayoritasnya merupakan petani juga ada yang nelayan. Untuk tahap pertama pemerintah pusat mengagendakan pembangunan di 40 ribu hektar itu seluruhnya wilayah Paser Utara,” ungkapnya ketika bertemu wartawan di UGM, Kamis (29/08/2019).

Menariknya menurut Nico mayoritas penduduk Penajam Utara merupakan transmigran dari Pulau Jawa. Alhasil ketika ditanya apa bahasa daerah yang digunakan, Nico menjawab dengan enteng, Bahasa Jawa.

“Bahasanya Jawa, jadi kalau orang datang ngomong Jawa pasti langsung nyahut, wes pasti dong kabeh. Di sana orang Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sangat banyak,” ungkapnya lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X