Cerita Gus Miftah, Hampir Selalu Mualafkan Orang Saat Pengajian

Photo Author
- Minggu, 25 Agustus 2019 | 09:30 WIB
Suasana pengajian di pondok asuhan Gus Miftah, Pondok Pesantren Ora Aji, Sabtu (24/08/19) malam. (Foto: Evi NA)
Suasana pengajian di pondok asuhan Gus Miftah, Pondok Pesantren Ora Aji, Sabtu (24/08/19) malam. (Foto: Evi NA)

SLEMAN, KRJOGJA.com - KH Miftah Maulana Habiburrohman atau yang akrab disapa Gus Miftah terus terpancar kharismanya. Ini bisa dirasakan ketika setiap pengajian yang digelarnya berjubel jemaah dari berbagai daerah. 

Baca Juga: Racun Positif Itu dari Gus Miftah

Tak hanya itu, hampir juga tiap kali pengajian Gus Miftah, ada orang yang minta dimualafkan. Seperti saat pengajian di pondok asuhan Gus Miftah, Pondok Pesantren Ora Aji, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Sabtu (24/08/19) malam.

Ada lima orang yang minta dituntun Gus Miftah mengucapkan dua kalimat syahadat. Prosesi itu berlangsung di depan ribuan jemaah pengajian yang hadir. 

"Ada lima orang yang dimualafkan malam, satu dari Medan, satu dari Lampung dan ada satu keluarga dari Yogyakarta ibu dan 2 anak," kata Gus Miftah saat dikonfirmasi wartawan. Minggu (25/08/19).

Menurutnya, Gus Miftah tidak pernah memaksakan siapapun untuk masuk islam. Sejak dirinya mengislamkan mantan pesulap Deddy Corbuziar pada Jum'at 21 Juli 2019 di pondok pesantren Ora Aji, Kalasan, Sleman, DIY. Gus menyebut banyak orang yang tertarik masuk islam.

"Bukti bahwa Islam yang ramah dan menyenangkan itu menjadi daya tarik orang masuk Islam, karena itulah alasan mereka masuk Islam," ungkap Gus Miftah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X