SLEMAN, KRJOGJA.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di perairan selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Potensi tinggi gelombang diprakiraan sepekan.
Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas menuturkan, prediksi gelombang tinggi selama sepekan ke depan antara 3.0-5.0 meter.
"Prediksi gelombang laut tinggi di perairan selatan DIY 21-25 Agustus 2019 antara 3.0-5.0 meter," kata Reni dalam keterangannya belum lama ini.
Menurutnya, potensi gelombang tinggi tersebut karena perbedaan tekanan udara yang signifikan antara Australia (pusat tekanan udara tinggi 1390 mb). Sehingga mengakibatkan peningkatan Kecepatan angin di Samudera Hindia Selatan mencapai 39 sampai 60 km/jam.Â
"Peningkatan Kecepatan angin tersebut berdampak pada gelombang laut tinggi di perairan Selatan Yogyakarta," ucapnya.
Adapun Prediksi sepekan kedepan mulai tanggal 21 Agustus 2019 3.0 sampai 3.5 meter, 22 Agustus 2019 3.5 sampai 5.0 meter, 23 Agustus 2019 4.0 sampai 5.0 meter, 24 Agustus 2019 3.5 sampai 4.0 meter, 25 Agustus 2019 3.5 sampai 4.0 meter.
Sementara itu, BMKG mengimbau kepada wisatawan tidak mandi di laut dan menjauhi bibir pantai. Pun nelayan sementara diimbau tidak melaut dan menambatkan kapal di tempat yang aman.
