Migas Melemah, Siapa Yang Pantas Mengelola?

Photo Author
- Sabtu, 17 Agustus 2019 | 00:16 WIB
Diskusi Publik : Perpanjangan Blok Migas Antara Nasionalisasi VS Kepentingan Negara di Universitas Pembangunan Nasional
Diskusi Publik : Perpanjangan Blok Migas Antara Nasionalisasi VS Kepentingan Negara di Universitas Pembangunan Nasional

SLEMAN,KRJOGJA.com - Blok minyak dan gas bumi (migas) yang diberikan kepada Kontraktor Kontrak Kerjasama nasional maupun asing yang habis kontraknya pada tahun 2015-2024 memberikan kontribusi sebesar 72,5 persen dari produksi migas nasional.

Hal ini mendasari siapa yang lebih tepat mengelola perpanjangan blok-blok tersebut. Apakah National Oil Company (NOC) yaitu Pertamina ataukah diserahkan kepada pemegang kontrak existing saat itu.

Data yang diperoleh, pertimbangan bagi yang mengusulkan diserahkan kepada Pertamina  sekitar 24 persen. Sedangkan untuk Petronas sebesar 50 persen atau Saudi Aramco sebesar 99 persen. Diketahui Pertamina memperoleh hasil yang terendah.

Melihat hal tersebut, dibangunlah narasi perlunya negara menunjukkan keberpihakannya kepada Pertamina sebagai NOC berdasarkan amanah dari UUD 1945 Pasal 33.

Pengamat Ekonomi Energi UGM Dr Fahmy Radhi mengemukakan, pemerintah memberikan pengelolaan Blok Mahakam yang habis tahun 2015 secara langsung 100 persen kepada Pertamina. Hasil tersebut tidak berjalan lancar, justru produksi malah turun dibandingkan saat masih dikelola oleh operator sebelumnya, padahal cadangan yang ada di Blok Mahakam masih besar.

"Ada fakta lain bahwa Blok Offshore North West Java setelah diserahkan ke Pertamina produksinya juga turun dan terakhir ada kecelakaan yang masih belum selesai ditangani," kata Fahmi. Jum'at (16/08/19).

Hal itu disampaikan Fahmi dalam acara Diskusi Publik : Perpanjangan Blok Migas Antara Nasionalisasi VS Kepentingan Negara di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" di Fakultas Teknologi Mineral, Sleman, Yogyakarta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X