Jika Terburu-Buru, Hindari Simpang Empat Kentungan

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2019 | 10:30 WIB
Lokasi kejadian truk terguling di proyek underpass Kentungan. (Foto: Harminanto)
Lokasi kejadian truk terguling di proyek underpass Kentungan. (Foto: Harminanto)

SLEMAN, KRJOGJA.com - Truk bermuatan kayu basah terguling saat sedang antre lampu merah di sisi sebelah utara proyek underpass Kentungan, Selasa (23/7/2019) kemarin bersama sebuah mobil jenis Land Rover milik warga negara Australia. Hal tersebut mengundang keprihatinan lantaran sebenarnya sudah ada rambu lalu-lintas yang melarang kendaraan berdimensi besar untuk melintas kawasan proyek tersebut. 

Baca Juga: Proyek Underpass Kentungan Ambles, Dua Kendaraan Terguling

AKBP Tri Iriani, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu-Lintas Polda DIY mengatakan kepolisian telah membuka kembali akses jalan di lokasi kejadian truk terguling Selasa kemarin. Namun, lebar jalan kini tinggal 2,7 meter yang berarti hanya bisa dilewati satu kendaraan roda empat. 

“Jalan menciut karena kita geser dari tempat kejadian kemarin tinggal sekitar 2,7 meter saja. Ini hanya cukup untuk sekitar satu kendaraan saja, jadi himbauan kami untuk warga masyarakat yang ingin cepat atau sedang buru-buru bisa menghindari simpang empat Kentungan,” ungkap Tri ketika ditemui KRjogja.com di lokasi proyek underpass Kentungan Rabu (24/7/2019). 

Baca Juga: Mobil Terguling di Underpass Kentungan, Satu Keluarga Turis Menjadi Korban

Polisi juga mengingatkan pengguna jalan untuk taat pada rambu lalu-lintas yang terpasang di kawasan proyek underpass tersebut. Pasalnya, kejadian truk terguling bermula dari supir yang tak menaati adanya rambu lalu-lintas larangan melintas. 

“Masyarakat harus lihat dong kalau jalan, kan ada rambu-rambu. Rambu itu dilihat dong, oh ini truk tidak boleh masuk, bus tidak boleh masuk, ya patuhilah jangan masuk. Terus ada putar balik, u turn sudah ada kalau kebablasan bisa langsung putar balik. Kemarin yang terjadi truk tetap masuk padahal muatannya sangat banyak sekali ya, berisi kayu basah,” sambung Tri. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X