SLEMAN, KRJOGJA.com - Permasalahan hilangnya 260 nama calon siswa dari database Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP negeri di Kabupaten Sleman mulai terurai. Hasil penelusuran masing-masing sekolah, ada nama yang memang ter-hidden dari sistem.Â
"Kalau kami pantau dari beberapa sekolah, masing-masing sekolah itu secara keseluruhan sudah sesuai dengan apa yang kami sampaikan sebelumnya untuk menelusuri database awal PPDB SMP Sleman," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dwi Winarni Yulianti saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (06/07/2019).Â
Hasil penelusuran, diketahui sudah ada beberapa anak dari jumlah dua persen atau 260 pendaftar yang bermasalah saat pengumuman Kamis (4/07/2019) kemarin, namanya telah masuk di database SMP yang mereka pilih. Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah yang diterima.Â
"Kami masih proses pendataan berapa yang diterima dari 260 itu, atau bahkan diterima semua. Artinya belum bisa memastikan langsung dari data yang hilang itu," ucapnya.
Jika dilihat dari peta sistem PPDB, hilangnya dua persen nama calon siswa mayoritas di SMP negeri yang berada di Kecamatan Sleman.Â
Sementara itu, Waka Kesiswaan dan Humas SMP N 3 Sleman, Jojo Juhariah mengatakan, pihaknya sudah menelusuri nama calon siswa berdasarkan data awal yang sudah masuk sebelumnya. Ada beberapa nama yang ter-hidden.Â
"Kalau yang ter-hidden itu nilainya diatas 31,68 (terendah reguler) kami tetap terima. Jadi siapapun siwa yang datang ke sekolah sini di atas Nilai Ebtanas Murni (Nem) sekian dan ada bukti verifikasi kami akan terima," kata Jojo, saat ditemui wartawan di SMP N 3 Sleman.Â
