SUNDAY morning atau Sunmor menjadi primadona wisata belanja di Yogyakarta. Pengunjung dan ratusan pedagang kaki lima selalu memadati kawasan ini setiap hari Minggu mulai Pukul 05:00 wib.
Sembari jalan-jalan menikmati akhir pekan, mereka datang karena berbagai alasan. Ada yang ingin menikmati udara pagi setelah berolah raga, cuci mata hingga niat membeli keperluan mulai makanan, pakaian hingga perabotan rumah tangga. Para pedagang yang berjejer di Sunmor kiranya bisa mencapai 900-1000 pedagang," kata Dhanank Koorinator Sunmor UGM saat dijumpai KRJOGJA.com. Minggu (30/06/19).
Menurut Dhanank jumlah pedagang itu juga di dalamnya terdapat para mahasiswa dari UGM yang ikut bergabung membuka lapak. "Zona Utara untuk mahasiawa UGM. Selebihnya itu pedagang kali lima dari luar mahasiswa," ucapnya.
Dia menjelaskan total panjang pedagang di Sunmor UGM dari Zona A-Z sekira 2 kilomoter. Guna menjaga kebersihan seiiring meningkatnya animo masyarakat, pengelola menyiapkan 70 kantong sampah. "Kita sediakan 70 kantong sampah tapi idealnya masih kurang. Meskipun kurang kami juga minta kepada pengunjung untuk tertib membuang sampah," jelasnya.
Selain menjadi wisata alternatif ternyata Sunmor memiliki fakta menarik lainnya. Berikut fakta itu :
1. Pakaian Murah