Ada pula workshop-workshop, lokakarya, diskusi, dan tidak ketinggalan panggung seni dan hiburan yang tidak hanya berlokasi di Kampung Mataraman saja, melainkan tersebar di beberapa titik di Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Sementara menurut Paksi Raras Alit, Ketua Umum Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019 mengatakan, pertimbangan mengadakan FKY tahun ini di Desa Panggungharjo karena desa ini secara infrastruktur sudah mapan.Â
Selain itu dari sisi area diperhitungkan mampu menampung pengunjung, ada beberapa titik yang unik dan bisa diaktivasi untuk pelaksanaan program-program festival ini. “Misalnya kehadiran Pasar Tiban yang mengaktivasi area Telaga Julantoro, sambil sekaligus memperluas spektrum produk kreatif yang ditawarkan di FKY ini.†pungkasnya. (Ive).