SLEMAN, KRJOGJA.com - UGM siap memberikan sanksi tegas pada mahasiswanya jika terbukti bertindak diluar etika dan moral dengan menjadi joki ujian masuk perguruan tinggi. Ancaman Drop Out (DO) pun tak segan diberikan apabila mahasiswa aktif yang namanya tersangkut benar-benar melakukan tindakan curang tersebut.Â
Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM Dr Iva Ariani menyebut, saat ini pihak kampus terus melakukan komunikasi dengan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) yang sebelumnya diberitakan menangkap joki dalam seleksi masuk mahasiswa Fakultas Kedokteran.Â
Iva menyebut, dari database mahasiswa yang dilakukan pengecekan, benar ada mahasiswa UGM yang namannya cocok dengan hasil pengungkapan pihak UMS.Â
BACA JUGA :
Dibayar Rp 5 Juta, Dua Mahasiswa UGM Ditangkap
"Dari dua nama yang disampaikan UMS, kami temukan satu yang cocok yakni RD (18) dari Teknik Elektro sementara satunya tidak ada di daftar kemahasiswaan UGM. Kalau terbukti yang bersangkutan melanggar aturan dan hukum, pasti akan ada sanksi tegas. Terberat ya di DO, bisa dikeluarkan," ungkap Iva kepada KRjogja.com Kamis (23/5/2019).Â
Saat ini menurut Iva, tim etik fakultas terus melakukan pendalaman terkait kasus yang melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik tersebut. Tim menurut Iva nantinya akan mendalami juga sejauh mana keterlibatan RD dalam kegiatan perjokian yang diketahui terjadi di UMS.Â