Selama ini sindikat ini selalu berpindah-pindah dalam mengedarkan upal. Selain di Sleman, kawanan ini juga telah mengedarkan uang buatan mereka di Pati, Magelang bahkan hingga Mojokerto Jatim dan Lampung.
Sindikat ini menjualnya upal yakni 5 juta dijual seharga Rp 1 juta. Di hadapan petugas, HS mengaku terpaksa membuat upal lantaran dirinya tengah terlilit utang. (Ive)