SEBUAH rumah bertingkat berdiri di kawasan Gejayan Sleman. Hunian ini dahulu dikenal sebagai tempat kost putri yang di dalamnya ditempati para mahasiswi luar daerah yang sedang menuntut ilmu di Yogya. Namun peristiwa tragis terjadi di tempat tersebut setelah seorang mahasiswi ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar. Setelah kejadian itu rumah kost ini menjadi angker dan berbagai penampakan mulai sering muncul.
Sekitar tahun 1990 an tempat ini ramai dihuni para mahasiswi. Maklum saja, lokasinya yang strategis dan dekat dengan beberapa kampus ternama di Yogyakarta membuat para mahasiswi 'pendatang' memilih hunian ini untuk tempat singgah sementara selama menuntut ilmu di Kota Pelajar.
Aktivitas para mahasiswi disela kegiatan perkuliahan sangat terasa di rumah kost ini. Tawa dan canda juga sesekali terdengar di kamar-kamar rumah ini seolah menyatu dengan gemericik aliran air Selokan Mataram yang melintas tepat di depan rumah kost.
Namun keceriaan itu berubah ketika suatu peristiwa tragis terjadi di salah satu kamar kost tempat ini. Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi sebuah universitas ternama di Yogyakarta ditemukan tewas dengan cara gantung diri.
Mahasiswi cantik itu memutuskan mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang dililitkan di lehernya dan dikaitkan ke kusen pintu kamar. Peristiwa tersebut diketahui salah seorang penghuni kost lain dan teriakan histeris sontak memecah keheningan malam itu.
Mahasiswi tersebut nekat bunuh diri karena cemburu setelah mengetahui kekasihnya berselingkuh dengan teman satu kost di tempat tersebut. Tak hanya itu, bahkan dari hubungan gelap tersebut teman satu kost si mahasiswi sampai hamil akibat ulah dari sang pacar.
Usai kejadian pilu tersebut satu persatu penghuni kost memilih pergi meninggalkan kamar mereka dan berpindah ke hunian lain. Rumah kost yang semula penuh keceriaan berubah sepi tanpa seorang pun penghuni di dalamnya.