Warga Keluhkan Bau Limbah Disekitar PPM MBS Prambanan

Photo Author
- Selasa, 8 Januari 2019 | 04:42 WIB

PRAMBANAN, KRJOGJA.com - Warga Dusun Marangan Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan Sleman dikeluhkan dengan limbah yang diduga berasal dari Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (PPM MBS) Prambanan. Mereka mengaku sering mencium bau menyengat, terutama pada jam-jam penghuni pondok sedang bersih-bersih.

Informasi yang berhasil dihimpun KR

, keluhan tersebut mulai dirasakan warga sejak setahun terakhir. Bau muncul pada saat penghuni pondok mandi atau cuci-cuci sekitar pukul 03.00 WIB dan sore hari. Bahkan ada beberapa warga mengaku sampai muntah-muntah karena tidak tahan dengan baunya.

"Ada tiga RT yang sering mencium bau. RT 1, RT 2 dan RT 3. Apalagi pas musim kemarau, baunya bisa lebih menyengat. Sekarang ini saja yang sudah mulai berkurang, karena pas musim hujan. Jadi air di parit langsung mengalir," kata Sri (36) warga setempat, Senin (7/1).

Dipandu warga, KR

diajak ke parit yang diduga menjadi tempat pembuangan air. Awalnya tidak tercium bau. Namun begitu mendekati bangunan milik PPM MBS Prambanan, baunya cukup menyengat.

Senada diungkapkan Paimo (70). Dia juga merasakan bau cukup menyengat yang diduga berasal dari PPM MBS Prambanan. Terutama pada siang hari saat musim kemarau. "Air di sawah sekarang juga menjadi lebih gatal," imbuhnya.

Warga bukannya tinggal diam. Keluhan tersebut sudah beberapa kali mereka sampaikan ke pihak PPM MBS Prambanan. Baik secara langsung maupun melalui perwakilan warga yang kebetulan bekerja di sana. "Katanya akan segera diperbaiki. Begitu saja," imbuh Paimo.

Saat dikonfirmasi pihak PPM MBS Prambanan membenarkan adanya bau limbah. Hanya itu sudah lama. Tepatnya ketika PPM MBS Prambanan mendapatkan bantuan tiga unit Install Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal dari Pemkab Sleman sekitar Bulan Juni 2018 lalu . Selama tiga bulan pertama, tercium bau yang cukup menyengat. Dan itu juga dirasakan di lingkungan pondok.

"Kita sudah konsultasikan ke kabupaten. Bahkan pernah ke Bapak Bupati langsung. Dan memang selama 1-3 bulan pertama sejak pemasangan IPAL Komunal pasti tercium bau. Karena memang sistem kerjanya seperti itu. Tapi kalau sekarang bisa dipastikan sudah tidak lagi," ungkap Penasehat PPM MBS Prambanan Nashirul Ahsan. (Awh)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X