Mbah Parlan Puluhan Tahun Tinggal di Rumah Gedek

Photo Author
- Senin, 1 Oktober 2018 | 20:30 WIB

"Nek bengi petengan. Mboten due arto dinggo tumbas lengo mambu" (Kalau malam gelap. Tidak punya uang untuk beli minyak tanah, red)

ITULAH yang dirasakan Marsilan Parlan (80). Selama puluhan tahun, dia bersama istrinya Kaminem (80) dalam gelap. Jangankan listrik, lampu senthir-pun dia tidak punya. Karena tidak ada uang untuk membeli minyak tanah.

Selain gelap, atap rumahnya juga sudah banyak yang sudah rapuh. Saat hujan, bocor di mana-mana. Agar tidak kena hujan, warga Dusun Gunung Cilik RT/RW 2/12 Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Sleman itu mencari sisi rumah yang tidak bocor. Agar tidak terkena air hujan. Rasa dingin juga dirasakan hingga ke tulang. Karena dinding rumahnya masih berupa bambu.

Bekerja sebagai buruh serabutan, membuat pasangan suami istri ini tidak memiliki penghasilan tetap. Untuk hidup sehari-hari, mereka mengandalkan bantuan dari pemerintah dan instansi swasta.

"Saya cari daun pisang. Lalu saya jual untuk beli garam atau cabai. Untuk makan yang seadanya, karena tidak punya uang," kata Kaminem kepada KRJOGJA.com, ketika menerima bantuan berupa Rumah Layak Huni (RLH) dari PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWCBPRB), Senin (1/10/2018).

Tak heran, ucapan terimakasih tak henti-henti mereka ucapkan kepada PT TWCBPRB. Pasalnya, saat ini rumahnya tidak lagi berdinding bambu dan beralas tanah. Dan tentu saja atapnya tidak bocor. Karena sudah diganti dengan batako dan beralas semen. Tak hanya itu, rumah berukuran 5x6 meter2 tersebut juga dipasang instalasi listrik serta PAM. Rumah Mbah Parlan juga dilengkapi dengan teras, dua kamar tidur dan MCK.

Pembangunan rumah ini memakan waktu sekitar 20 hari secara gotong-royong. Diawali peletakan batu pertama pada 3 September 2018 lalu.

Selain menyerahkan rumah layak huni, PT TWCBPRB juga menyalurkan bantuan renovasi mushola Al Zahidin dan Masjid Baiturrahman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X