SLEMAN, KRjogja.com - Guru Besar UNY, Prof. Slamet PH mengungapkan bahwa perguruan tinggi sebagai lembaga, masih sangat dipercaya dan dijadikan tumpuan masyarakat. Setiap gerakannya masih memiliki resonansi sosial.
Oleh karenanya, perguruan tinggi memiliki kewajiban untuk membayar tuntas kepercayaan tersebut. PIMNAS ke-31 yang mengangkat tema "Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berlandaskan Ketakwaan, Kemandirian, dan Kecendekiaan dalam Bingkai Kebhinekaan,†diharapkan oleh Slamet dapat terwujud guna memastikan peningkatan kualitas mahasiswa di tengah tantangan global.
“Sehingga penting sekali untuk menekankan dalam gelaran PIMNAS ke-31 ini, bahwa kualitas mahasiswa harus ditingkatkan. Hanya kualitas yang bisa memastikan, keberlangsungan dan kepercayaan masyarakat pada institusi PT (Perguruan Tinggi),†ungkap Slamet dalam Stadium Generale PIMNAS k-31, di Ruang Sidang Utama UNY, Kamis (30/08/2018) sore,
Untuk memastikan perwujudan kualitas tersebut, ada setidaknya empat dimensi yang dapat diperjuangkan dalam gelaran PIMNAS. Yang pertama, adalah kualitas dasar. Diantaranya terdiri atas daya pikir, daya hati, dan daya fisik.
Disebut sebagai kualitas dasar, menurut Slamet, karena dimensi tersebut sifatnya holistik dan menjadi watak seseorang. Kemanapun mereka berkarya,maka skill tersebut sangatlah dibutuhkan.
“Semua pekerjaan intelektual, entah bidang kita pendidikan atau bahkan teknik dan dokter, butuh daya pikir, daya hati, dan daya fisik. Kemauan untuk memberdayakan tenaga dan jiwa raga, untuk pengembangan diri dan bangsa,†tutur Slamet.
Dimensi kualitas yang kedua, adalah kualitas instrumental yang terkait dengan bidang pendalaman atau minat masing-masing. Misalnya, ilmu, teknologi, seni, olahraga, atau bahkan kewirausahaan.
Kemampuan tersebut kemudian selayaknya dilengkapi dengan kualitas keindonesiaan. Pemahaman sekaligus penerapan atas Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, akan memastikan bahwa kualitas yang dimiliki tiap mahasiswa tetap dipijakkan serta didarmabaktikan pada bumi dan budaya Indonesia.