Hal serupa, diharapkannya dapat dilakukan oleh mahasiswa. Penelitian, membaca literatur, mengikuti ruang-ruang diskusi, hingga menelurkannya dalam bentuk karya ilmiah maupun pengabdian pada masyarakat, dapat menjadi sarana hebat untuk mengasah otak para mahasiswa. Semua hal tersebut menurutnya, dapat dipetik, dilakukan, dan diteladani dari gelaran PIMNAS
"Saya selalu praktek di Sleman, Jika berhenti praktek, keterampilan tersebut pasti hilang. Saya bisa menjaga skill dan bermanfaat. Mahasiswa, juga harus jaga skill dan asah otknya," pungkas Hasto. (MG-21)