SLEMAN, KRJOGJA.com - Mahalnya harga daging ayam di pasar membuat penjual sayur dan makanan di wilayah Sleman mengeluh. Selain mahal, daging ayam potong tersebut juga mulai langka. Kalaupun ada, pasti hanya sedikit.
"Biasanya saya bisa dapat empat kilogram, tapi sejak hari ini (kemarin-red) sulit sekali didapatkan. Akhirnya hanya kulakan sekilo saja. Itupun dengan harga mahal, yakni Rp 40 ribu sekilonya," ujar Ny Ema salah satu penjual sayuran di Sendangtirto Berbah Sleman.
Baca juga :
Warga Pusing, Harga Telor dan Daging Ayam Masih Tinggi
Menurutnya, daging ayam potong sulit dicari karena pedagang ayam di pasar banyak yang tidak jualan. Dari informasi yang diperoleh KRJOGJA.com, pedagang tidak bisa berjualan dengan harga yang cukup tinggi.
"Saya kulakan di Bantul juga sama saja, banyak yang tidak berjualan. Meski begitu, saya tetap membeli lantaran sudah ada pesanan dari pelanggan saya. Maka sampai di rumah daging ayam sekilo langsung habis," terangnya.
Sementara pemilik warung makan di Sinduadi Mlati, Ny Murni, mengaku ia masih bisa mendapatkan daging ayam potong dari penjual yang kulakan dari luar DIY. "Untungnya saya sudah punya langganan. Jadi warung saya tetap jualan dengan lauk ayam. Jika ada pedagang yang tidak jualan itu biasanya mereka terprovokasi. Harusnya, walau mahal ya tetap dijual mahal saja. Jangan malah ikut-ikutan tidak menyediakannya," tandasnya. (Adk)