“Tapi kemudian kakak ipar saya bisa berontak dan lari ke barat diselamatkan dua orang berpakaian preman. Dia tidak luka di leher tapi hanya lecet di lutut dan siku karena terjatuh saat berlari. Sekarang di rumah saya karena shock,†sambungnya.
Salah satu saksi lain, Hesti (25) anak kost yang tak jauh dari lokasi truk menyebut sempat melihat terduga berada di truk. “Saya lihat truk menabrak, saya keluar. Saya kira kecelakaan. Supir truk menginjak gas-gas, lalu saya masuk dan bersembunyi. Saya lihat orangnya itu berpakaian hitam dan helm fullface,†terangnya.
Dari balik kamar kost sebelum didobrak polisi dan diminta pergi, Hesti sempat mendengar beberapa kali tembakan dikeluarkan. Namun ia tak mengetahui siapa yang melepaskan tembakan tersebut.
Berdasarkan penelusuran KRJOGJA.com di lokasi kejadian, terlihat satu unit mobil Karimun Estilo berwarna merah merah berlubang di bagian kaca belakang. Sementara beberapa kaca rumah baik milik Sulis maupun tetangga juga mengalami pecah.
Ditemukan banyak darah di tanah pekarangan lokasi kejadian namun kemudian dikubur dengan tanah oleh warga. Diduga terduga tersebut tewas setelah dikepung petugas hampir dua jam lamanya. (Fxh)