Guna membangun fasilitas tersebut, Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengungkapkan bahwa gedung tersebut dibangun dengan dana pendamping dari Islamic Development Bank (IDB) sebesar 28,8 milar rupiah. Rinciannya, pengadaan alat 17,2 milyar rupiah dan furniture 2,4 milyar rupiah.Â
Dengan kelengkapan fasilitas dan akses tersebut, kesempatan akses pustaka digital yang lebih luas diharapkan Sutrisna dapat memperkuat peluang komunikasi dan kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi. Era disrupsi menurutnya, harus dihadapi bersama dengan cara saling menguatkan alih-alih terus berkompetisi dan menihilkan satu sama lain.Â
"Kesiapan menghdapi era disrupsi ini justru peluang kita untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan lebih efektif dan efisien. Dengan kemampuan video conference misalnya, kita yang dulu harus mahal mengundang akademisi dari luar negeri untuk seminar kini hanya perlu terhubung dan tatap muka lewat video call," pungkas Sutrisna dalam acara yang sama. (Mg-21)