Dugaan Pungli SMP di Sleman, Dari Beli Galon Hingga Seragam

Photo Author
- Selasa, 10 Juli 2018 | 10:10 WIB

SLEMAN, KRjogja.com - Sebuah sekolah di Kabupaten Sleman diduga meminta sejumlah siswa yang dinyatakan diterima dalam proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pihak sekolah diduga meminta uang hingga ratusan ribu kepada orangtua siswa.

Uang tersebut antara lain untuk kunjungan mushola, pengadaan air minum, kemah, latihan qurban, Mao dokumen, foto, pentas seni atau tutup tahun dan dana sehat. Dalam kuitansi yang diterima KR terbilang angka Rp 505.000 yang sudah dicoret menjadi Rp 305.000 ditandatangani tertanggal 7 Juli 2018.

Pihak sekolah menyatakan, Sabtu (7/7) saat pengumuman hasil PPDB dipaparkan program kerja. Termasuk penjelasan tentang biaya pendidikan. Meliputi biaya investasi, operasional dan biaya personal. Untuk biaya personal meliputi penyediaan air mineral selama tiga tahun, kemah, kunjungan museum dan budaya, dana kesehatan dan keagamaan.

"Tapi itu sifatnya sukarela. Artinya jika tidak ikut ya tidak tidak bayar. Untuk air minum kami adakan terkait unggulan sekolah kami sebagai sekolah sehat," ujar Kepala Sekolah, Senin (9/7).

Terkait seragam, pihak sekolah juga sudah memaparkan kalau itu bebas. Bisa beli sendiri atau pesan kolektif ke toko. Khusus untuk pesan kolektif, orangtua sudah membuat surat pernyataan. Ada yang pesan semua, ada yang sebagian. Bahkan ada yang tidak membeli sama sekali. Semuanya tertuang dalam berita acara dan notulen rapat.

"Hanya sayangnya, ada orangtua calon siswa yang datang terlambat dan tidak mengikuti penjelasan kami. Bisa jadi orangtua tersebut yang menyampaikan informasi ke pihak luar," jelasnya.

Berita lainnya:

Dirut'KR' Viral di Medsos, Ustadz Jazir : Itu Bukan Salat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X