COBALAH datang ke Dusun Gedang Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan Sleman. Anda akan menemukan batik dengan motif yang tidak banyak ditemukan di tempat lain. Ibu-ibu di dusun itu  membuat batik jumput dan batik lukis dengan motif relief candi.
Batik yang merupakan kain khas Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO tersebut kini memiliki beragam motif dan corak. Cara membuatnya juga beragam, tak heran banyak anak-anak maupun remaja baik laki-laki maupun perempuan yang juga merasa bangga ketika memakai batik.
Keberadaan batik juga semakin banyak dan mudah dijumpai, terutama di beberapa objekwisata. Mereka ingin menampilkan ciri khas wilayah atau objek wisata tersebut dari kain maupun baju batik.Â
Baca Juga :Â
Soto Bathok Mbah Katro dan Entok Slenget Idola Kuliner Sleman
Soto Kadipiro, 90 Tahun Lebih Lezatnya Masih Sama
Relief candi sengaja di pilih sebagai motif batik, karena di sekitar Desa Sambirejo banyak terdapat bangunan candi, salah satunya Candi Ijo yang dalam beberapa waktu terakhir cukup banyak pengunjung. Saat ini ada tiga relief candi yang dijadikan motif utama, yakni Penangkaran, Mutiara Wutah dan Mahkota.
"Total ada 12 relief yang bisa kita buat, namun yang terbanyak tiga relief tersebut. Relief kita gambar dalam kain maupun kaos lalu dilukis dengan kombinasi warna yang menarik," ujar Mujimin salah satu pengrajin batik celup kepada KRJOGJA.com, Senin (11/06/2018).