Berdasarkan hasil monitoring Dishub Sleman, ada empat titik rawan kecelakaan. Jalan Magelang Km 16-17, Jalan Solo Km 13-14 Kalasan, Simpang 4 Gejayan serta Jalan Wates Km 5-9 tepatnya di sekitar Pasar Gamping. Sedangkan  yang rawan kemacetan ada delapan titik. Jalan Wates Km 5 tepatnya di dekat Pasar Gamping, simpang empat Gejayan, Jalan Magelang tepatnya di simpang empat Tempel dan simpang empat Dengung, Jalan Solo Km 16 tepatnya di simpang 3 Candi Prambanan yang mengarah ke Taman Tebing Breksi.
Selain itu di Jalan Solo tepatnya di simpang tiga Maguwo dan mengarah ke Bandara Adisutjipto Yogyakarta, depan Amplaz serta sekitar Fly Over Jombor. "Kebetulan di sekitar Fly Over Jombor sedang ada penyempitan jalur dari utara. Hal itu berdampak pada penumpukan arus yang menuju Yogyakarta. Bagi pengendara kami sarankan untuk berhati-hari. Mengingat lalu lintas menjelang dan sesudah lebaran biasanya cenderung meningkat," ujar Kepala Dishub Sleman Mardiyana, Jumat (08/06/2018).
Di beberapa titik rawan kecelakaan serta kemacetan tersebut, akan disiagakan beberapa petugas. Baik dari kepolisian maupun Dishub sendiri. Untuk tahun ini Dishub menyiagakan 43 personil yang disebar di sejumlah titik tersebut.
"Termasuk di posko juga. Untuk posko utama Dishub ada di Terminal Condongcatur. Dengan tiga posko pendukung, di Terminal Prambanan, Terminal Pakem dan Gamping. Sedangkan monitoring dan pengendalian di simpang empat Gejayan," jelas Mardiyana. (Awh)