SLEMAN, KRJOGJA.com - Menteri ESDM Ignasius Jonan Kamis (7/6/2018) malam mengunjungi salah satu SPBU milik Pertamina di Jalan Kaliurang (Jakal) kilometer 11,5 Ngaglik Sleman. Sempat memberikan bensin gratis bagi tiga konsumen, Jonan mengaku sengaja datang ke Yogyakarta untuk mensurvei apakah masih banyak pengguna bahan bakar yang membutuhkan jenis premium.
“Ngopo kok milih tuku Premium, wes tak gratisi ayo ngomong opo alasanmu nganggo Premium,†sapa Jonan dengan bahasa Jawa pada salah satu konsumen SPBU.
Mendengar pertanyaan Jonan, konsumen tersebut lantas menjawab dengan cukup tegang. “Lebih murah, ya kadang-kadang pakai Premium tapi kadang-kadang ya Pertalite juga,†jawab pria yang kemudian bernama Ivi Yuwono ini.
Usai menyapa beberapa konsumen dan memberikan bensin gratis, Jonan menjelaskan pemerintah saat ini sedang melakukan pengecekan apakah bahan bakar Premium masih dibutuhkan masyarakat. Pasalnya, dalam waktu dekat pemerintah menambah 571 SPBU penyedia Premium di wilayah Jawa, Madura dan Bali.
“Kami cek sekarang apakah SPBU ini menyediakan Premium karena pemerintah menambah 571 dari total target 2090 SPBU di Jawa, Madura dan Bali. Saya ingin cek juga sepeda motoe yang menggunakan Premium dan Pertalite itu lebih banyak yang mana,†ungkal Jonan.
Sepintas setelah beberapa saat di SPBU Jakal, Jonan menemukan fakta bahwa lebih banyak pengguna motor yang memakai Pertalite dibandingkan dengan Premium. Hal tersebut nantinya akan dijadikan bahan evaluasi kedepan untuk tetap mempertahankan Premium atau tidak.
“Sampai akhir bulan (Juni) kita lihat seperti apa, baru nanti dievaluasi. Pemerintah berusaha mengakomodasi keinginan masyarakat karena kalau tidak disediakan nanti bisa-bisa protes. Kalau animonya tinggi kita akan pertahankan tapi kalau sangat rendah ya dievaluasi,†ungkapnya lagi. (Fxh)