SLEMAN (KRjogja.com) - Jalur pendakian di Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan. Batas akhir pendakian hanya sampai Pasar Bubrah.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai TNGM Ammy Nurwanti, Senin (21/5). Menurutnya, sejak letusan freatik tanggal 11 Mei 2018, jalur pendakian di Gunung Merapi ditutup. Baik yang melalui Selo Boyolali maupun Sapuangin Klaten.
"Untuk menutuskan kapan jalur pendakian akan kembali dibuka, kami harus memperoleh pertimbangan atau rekomendasi terlebih dahulu terkait aktivitas Gunung Merapi dari instansi yang berwenang," katanya.
Instansi yang dimaksud Ammy adalah Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTGK) terkait keamanan pendaki. Â
Baca juga:Â
Catat! Pendakian Merapi Maksimal Sampai Pasar Bubrah