Untuk membangun rumah seluas 4x9 meter2 tersebut menghabiskan dana Rp 97 juta. Material Rp 64 juta, tenaga Rp 21 juta dan bantuan dari pemerintah berupa bahan Rp 11 juta.
“Ini kita bangun selama dua bulan. Kami berpesan kepada Bapak Sukino agar rumah ini diisi dengan ibadah,†ujar Pimpinan Cabang LAZISMU Kalasan Agus Suparto.
Kunci rumah diserahkan LAZISMU melalui Pemerintah Kecamatan Kalasan. Oleh Camat Kalasan Siti Anggraheni kunci diberikan kepada Sukino. Menurutnya, rumah ini betul-betul tidak layak huni. “Mereka tidurnya masih jadi satu. Padahal semuanya sudah dewasa. Bukan balita lagi,†katanya.(Atiek Widyastuti H)