Pemkab Sleman Adakan 'Lereng Merapi Menyanyi dan Menari'

Photo Author
- Rabu, 20 Desember 2017 | 17:41 WIB

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mulai menajamkan angka-angka dalam membangun dan menentukan arah kabijakan pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman menunjukkan trend kenaikan yang menggembirakan. 

Tercatat sampai dengan 30 November 2017, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman telah mencapai 6.787.241 kunjungan. Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada periode yang sama pada tahun 2016 yang lalu, terdapat kenaikan sebesar 34,58 persen.

"Kenaikan terbesar pada jumlah kunjungan wisatawan ada pada event yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman (47,52 persen).  Diikuti kunjungan wisatawan di Desa Wisata (42,41 persen), kunjungan wisatawan di candi (35,44 persen), dan kunjungan wisatawan di destinasi wisata alam (33,06 persen)," urai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Dra Hj Sudarningsih MSi.

Mengacu pada data tersebut, Sudarningsih yakin jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sampai akhir tahun 2017 akan mencapai kisaran 7.000.000 sampai dengan 7.250.000 kunjungan wisatawan. Keyakinan ini didukung dengan adanya beberapa event pendukung yang akan dilaksanakan baik oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman maupun oleh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sleman. 

Terkait hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman akan menggelar Festival Merapi 2017 dengan mengambil tema "Lereng Merapi Menyanyi dan Menari." Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang kreativitas tampilan keberagaman seni, budaya dan pariwisata yang dikemas dalam suatu atraksi pariwisata, yang diharapkan dapat mempromosikan destinasi pariwisata  di Kabupaten Sleman, utamanya di Kaliurang. 

Selain itu kegiatan ini juga merupakan rangkaian acara pembuka dalam rangka menyambut liburan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Seperti diketahui, Menpar Arief Yahya meminta daerah lebih gencar mempersiapkan destinasi baru yang dia sebut destinasi digital. 

Kegiatan penampilan kreasi seni dan budaya ini akan diselenggarakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 23 dan 24 Desember 2017 bertempat di Tlogo Putri, Lapangan Panti Asih, Hargobinangun, Pakem, dan Balai Desa Kepuharjo, Cangkringan.

Kreasi seni dan budaya di Tlogo Putri menampilkan 14 grup jathilan se-Kabupaten Sleman. Mereka akan menampilkan atraksi jathilan selama 24 jam nonstop, dimulai pada pukul 08.00 pagi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kampus Berdampak, Memperkuat Kontribusi Kemanusiaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:57 WIB

Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Tutup Usia

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:15 WIB
X