SLEMAN (KRjogja.com) - Ratusan suporter PSS Sleman atau Sleman Fans mendatangi Rumah dinas Bupati Sleman, jumat malam, (24/11). Aksi semalam merupakan kelanjutan yang ramai dikampanyekan di media sosial sejak Kamis (22/11) lalu, dengan tagar #BergerakSerentak sebuah pergerakan yang mengharapkan perbaikan dikepengurusan internal PSS Sleman.
Massa sejak ba'da magrib sudah terlihat berkumpul di depan kantor Askab PSSI Kabupaten Sleman yang berada di komplels stadion tridadi. Sekitar pukul 20.25 WIB, suporter PSS mulai bergerak dari stadion tridadi menuju Rumah dinas Bupati Sleman. Ditengah guyuran hujan antusiasme suporter untuk mengikuti aksi damai tetap terjaga.
Sesampainya di Rumah dinas Bupati Sleman, pukul 20.55 WIB suporter menduduki pendopo Rumah Bupati serta membentangkan sepanduk-spanduk tuntutan yang mereka siapkan, tak hanya itu yel - yel nyanyian dukungan untuk PSS juga dinyanyikan lantang, memecah keheningan kompleks Dinas Kabupaten Sleman malam itu.
Salah satu peserta aksi Aldy Dwi Aryanto (22) "saya memang menyempatkan datang, disini saya tidak sendiri sih mas tadi datang sekitar 11 orang, saya dari Jalan Magelang KM 5 sekitar JCM," ungkapnya.
Aksi malam itu dilakukan karena suporter menuntut adanya pergerakan yang pasti dari PT PSS (Putra Sleman Sembada), jajaran direksi serta mengharapkan dukungan penuh dari Stalkholder yang peduli akan kelanjutan nasib PSS Sleman kedepanya.
Lebih dari dua jam menunggu, tepat pukul 22.55 WIB, Bupati Sleman Sri Purnomo menemui massa yang sudah berkumpul, menggunakan pengeras suara Bupati Sleman menegaskan bahwa mendukung usulan suporter untuk menunjuk eks manajer Sriwijaya FC, Baryadi menjadi bagian tim PSS Sleman musim depan.
"Kami menerima pak Baryadi menjadi manajer PSS Sleman musim depan dan semoga PT PSS, sebagai pemegang saham utama bisa memberikan mandat kepada pak Baryadi untuk menjadi manajer PSS," pungkasnya.
Setelah tuntutan yang diharapkan tercapai, ratusan suporter PSS Sleman meninggalkan pendopo Rumah dinas Bupati Sleman. (Agung Wicaksono)