YOGYA, KRJOGJA.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono angkat bicara soal penolakan dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X perihal jalan tol di daerah ini. Ditegaskan Basuki Hadimuljono, pemerintah memang tak akan membangun tol Kulonprogo - Borobudur. Yang akan dilakukan di Kulonprogo hanyalah pelebaran jalan provinsi agar jalur kawasan tersebut menjadi lebih lancar.
“Ya di sini saya memberi klarifikasi, beliau tidak berkenan kalau tolnya dari Kulonprogo ke Borobudur, tapi kalau dari Cilacap - Yogya - Solo oke. Lagipula saya tidak ada rencana untuk bikin tol Kulonprogo - Borobudur,†tagasnya dalam dialog di UGM, Sabtu (12/08/2017).
Baca juga :
Ganjar Pranowo : Reformasi Birokrasi Mendesak Dilakukan
Pemerintah Gandeng Swasta Tingkatkan Kualitas Transportasi Umum
Ditambahkan Basuki Hadimuljono, nantinya tol Cilacap - Yogya - Solo bahkan akah diteruskan hingga memasuki Bandung. Penerusan jalur ini perlu karena mobilitas masyarakat semain tinggi sehingga sarana dan prasarana penunjang juga harus ditingkatkan lagi.
Dalam kesempatan ini Basuki Hadimuljono juga mengungkapkan, pada kurun waktu 2014 - 2017 sudah terbangun 4 juta rumah dengan total nilai Rp 74 triliun. Sementara untuk pembangunan tol trans Jawa selama 40 tahun ini sudah ada 780 tol di seluruh Indonesia dengan total panjang 1.800 km.
“Tahun 2018 Trans Jawa siap. Pada tahun 2019 akan ketambahan tol lagi, jadi akan bertambah sepanjang 1.851 km dari tol baru. Pencapaian-pencapaian ini yang harus kami komunikasikan,†ujarnya. (Mg-07)
